BALI, || wartapers.com- Untuk terus mengembangkan dan meningkatkan daya tarik Desa Wisata yang ada di Kabupaten Siak, Bupati Siak Alfedri hadiri Bimbingan Teknis dan Studi Tiru Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat dan Potensi Lokal, di Ballroom Hotel Swiss Bell, Tuban, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (26/5/2022).
Bimbingan Teknis dan Studi Tiru tersebut, diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan diikuti oleh 119 peserta yang terdiri dari Bupati, Kepala Dinas Pariwisata, dan Kepala Desa dan Kepala Desa yang berasal dari 16 Kabupaten anggota APKASI.
Direktur Executive APKASI Sarman Simanjorang menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Bimtek dan Studi Tiru Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat dan Potensi Lokal tersebut, untuk meningkatkan Kapasitas Pemerintah Kabupaten dan Desa dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata.
"Ini merupakan bentuk kerjasama dan komitmen dari APKASI untuk membantu mendorong berbagai program Pemerintah, yang salah satunya bagaimana memunculkan Desa Wisata baru yang memiliki potensi besar dan mengangkat ciri khas Daerahnya", jelas Sarman.
Sarman menambahkan, Pelaksanaan Bimtek dan Studi Tiru Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata, dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama yakni pembukaan Bimtek dan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta, hari kedua seluruh peserta melaksanakan studi tiru kedesa Wisata Carangsari, Kabupaten Badung, dihari ketiga peserta akan diajak berkeliling dibeberapa objek wisata lainnya.
Bupati Siak Alfedri mengatakan bahwa hari ini dirinya bersama Plt Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Djumanotias, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak Muhammad Arifin, serta Penghulu / Kepala Desa Dayun, Kecamatan Dayun Nasya Nugrik, Kecamatan Dayun, mengikuti Bimtek dan Studi Tiru Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat dan Potensi Lokal.
"Dengan keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Siak, yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, bisa terus mengembangkan Desa Wisata kedepannya, sesuai dengan ciri khas Desa nya agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang Kabupaten Siak", harap Bupati.
Kabupaten Siak juga memiliki Desa Wisata yang sudah masuk ke dalam nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yakni Desa Wisata Dayun.
"Dengan keikutsertaan kepala Desa Dayun, pada Bimtek dan Studi Tiru ini, diharapkan mampu menambah ilmu dan wawasan dalam mengelola dan mengembangkan potensi dan daya tarik dari Desa Wisata Dayun untuk kedepannya, sehingga akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Siak", harap Bupati Siak tersebut.
( Lz )