Sampang, || wartapers.com - Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Madura Jawa timur selesai dibangun kini menjadi buah bibir masyarakat setempat, Tinggal Hitung Hari Taman kota bahari Paling Fenomenal ini Akan Segera di resmikan pada malam puncak nanti tepat pada HUT hari Jadi kabupaten Sampang yang ke 399 Tahun. Selasa 20/12/2022.
Dijadwalkan, peringatan puncak hari jadi akan dilangsungkan pada 23 Desember 2022 mendatang. Pembangunan Alun-Alun Trunojoyo tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 19 milliar ini mutlak menjadi hadiah terindah bagi masyarakat terkhusus kabupaten Sampang, Taman tersebut terletak di pusat kota di Jalan Wijaya Kusuma, Sampang.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari luar kota Sampang mengatakan, Alun-Alun Trunojoyo saat ini menjadi salah satu taman megah dan istimewa yang ada di Pulau Madura, patung icon 3 pasang patung kerapan sapi yang terbangun di jantung Kota Bahari itu menyita perhatian pengunjung , hal tersebut tak jauh dari tradisi asli pulau Madura.
Di jelaskan oleh salah satu pengunjung yang berasal dari kota kabupaten Pamekasan dan menjelaskan jika Sampang ternilai kota mati, namun hal tersebut di tepis seketika setelah melihat alun-alun yang dulu di sulap menjadi sebuah taman yang paling bagus se pulau Madura.
" Ini Bagus sekali , walaupun masih belom ada persemian banyak masyarakat yang datang , saya juga penasaran makanya saya lihat sendiri , Sampang memang dulu jadi kota mati, namun setelah terbangunnya alun-alun Trunojoyo ini Sampang serasa punya energi dan bangkit dari kematian tersebut, patung 3 icon karapan sapi itu Termasuk ide yang bagus dari segi disen hal ini menjadi daya tarik bagi orang untuk foto-foto, termasuk saya, " Jelas Darwis.
Ketertarikan pun masih menjadi buah bibir masyarakat Terkait taman Alun-Alun Trunojoyo Sampang, sehingga pada akhirnya salah satu pengunjung taman menjelaskan dan meluapkan kekaguman perihal taman yang baru di kabupaten Sampang ini , dan selain patung icon 3 pasang karapan sapi yang menyita para pengunjung la menjelaskan terkait 3 payung.
Rama Pun mengatakan " saya sebagai orang luar sampang , pertama Sampang itu kok sepi gak ada apa-apa kayak kota mati, tapi dengan adanya alun-alun Trunojoyo ini, tapi Alhamdulillah , anggaplah kami bukan warga Sampang seakan-akan di hadiahkan dengan adanya taman Trunojoyo ini, jadi persepsi kami yang dulu Sampang kota mati, atau negatif memang termasuk dari kota-kota terendah se kabupaten di Madura, Nah.., dari ini kami percaya bahwa sanya Sampang hebat Bermartabat menjadi selogan Kabupaten Sampang, " Jelas mahasiswa asal kota Nganjuk Jawa timur.
Konsep arsitektur dengan daya tarik payung raksasa ini ternyata juga bisa dilihat oleh pengunjung di kabupaten Sampang, ada 3 unit payung raksasa yang terletak di taman Trunojoyo sampang.
Dengan adanya payung ini, maka suhu yang panas akan terhalangi ,dan beberapa penjelasan dari mahasiswa kampus politeknik negeri madura ( Poltera ) perihal di buatnya payung raksasa tersebut ( Membrane ).
" Sebenarnya ide ini dari PT. AMI yang berkolaborasi dengan poltera ,dari poltera juga yang di tugaskan untuk perakitannya sekaligus pengoperasian nya sebagai operator, dan pengerjaan payung raksasa ini menghabiskan waktu kurang lebih 4 bulan untuk 3 unit payung ini, dan saya juga baru dapat info jika payung raksasa ini di buat satu-satunya di Madura cuman di Sampang ini, " Ucap Mahasiswa Poltera.
Kabupaten Sampang kini menjadi sorotan masyarakat terkait perkembangan kota tersendiri, sehingga bisa mampu bersaing dengan kota lain. Pujian pun di lontarkan oleh masyarakat sampang.
" Saya sebagai warga Sampang merasa bangga sekali , apalagi Sampang sudah memiliki taman yang bagus dan yang paling saya suka adanya payung raksasa ini, terasa kayak di Mekkah," tutup Evi & Riska.
Sofie
