Notification

×

Iklan

Iklan

Bung Black Sampaikan Pesan Singkat Penolakan Keras Terhadap Korupsi Dengan Cara Yang Berbeda

Selasa, 25 April 2023 | April 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-26T05:18:03Z

 Bung Black Sampaikan Pesan Singkat Penolakan Keras Terhadap Korupsi Dengan Cara Yang Berbeda



Belitung,||wartapers.com  - Beredar Photo Salah satu pendiri Aliansi Sekber Babel M. Yusuf (Bung Black) mengajak Seluruh kalangan masyarakat tanpa terkecuali untuk menolak keras Praktik Korupsi dengan tema. "BONGKAR, TIDAK ADA KOMPROMI DENGAN KORUPSI". Rabu (26/04/23). 


Selain itu dalam Photo ajakkan Bung Black tersebut juga tertulis, Bergabunglah dengan kami dalam perjuangan yang kami putuskan untuk menentang Eksploitasi ini.


"Dimana Kini korupsi berkembang, tidak hanya perbuatan yang nyata melawan Hukum atau penyalahgunaan Wewenang, tetapi sudah termodifikasi ke dalam bentuk lain yang makin sulit dikenali dengan memanfaatkan peluang yang ada sesuai dengan konsep peraturan perundangan yang mengaturnya, "kata Bung Black kepada Awak Media.


Pandangan terhadap korupsi menjadi menarik, karena gambaran tentang bagaimana generasi Milenial memandang Korupsi dan ke arah mana generasi ini mempunyai gagasan sebagai jawaban terhadap Korupsi sebagai suatu Fenomena yang paling berpengaruh menghambat kemajuan suatu bangsa dalam sistem Demokrasi sekalipun.


"5 potensi penyebab Korupsi, yaitu Sistem, Integritas, Penghasilan/Remunerasi, Kontrol/Pengawasan, dan Budaya. Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengambil peran sebagai Pionir dalam pembangunan sistem Integritas Nasional dan membangun pengendalian kecurangan dengan asumsi bahwa sistem Integritas Nasional telah berhasil dijalankan dengan terwujudnya Budaya Integritas. "Ujar Black. 


Dalam konteks wawasan kebangsaan, Budaya Integritas memiliki kedekatan dengan Implementasi nilai-nilai kebangsaan yang selama ini terkandung dalam 4 Konsensus Dasar Bangsa. 


Oleh karena itu, untuk memiliki Budaya Integritas yang kuat harus memilik Wawasan dan Karakter kebangsaan yang kuat. Untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan membentuk karakter kebangsaan, harus menumbuhkembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan secara terus menerus hingga mengakar dalam diri kita. "Tambahnya. 


Di Indonesia, upaya pemberantasan korupsi masih terus berlangsung, khususnya sejak Era Reformasi. KPK atau Komisi Pemberantas Korupsi menjadi Garda terdepan dalam upaya memberantas kejahatan yang merugikan Negara.


Lanjut Black, "Selain itu upaya pencegahan juga terus menerus dipupuk agar meminimalisasi Korupsi terjadi di berbagai aspek.


Anda tidak perlu mengangkat senjata dan membunuh orang seperti zaman perjuangan dulu, cukup jangan Korupsi saja itu sudah cukup menolong Negara kita. " Tutup Black.


Hendry 

×
Berita Terbaru Update