Ditolak Saat Hendak Konfirmasi Hutan Lindung, Wartawan Situbondo Justru Dilecehkan

Wartapers.com


 

Situbondo||wartapers.com - Sejumlah jurnalis yang tergabung di organisasi kewartawanan IWO (Ikatan Wartawan Online) DPD Situbondo, mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan atas sikap oknum pengelola wisata Beach Forest, Kamis (25/05) kemarin.


Hal itu terjadi, ketika mereka mencoba melakukan konfirmasi kepada S, terkait adanya temuan masalah di lokasi objek wisata, yang kini berdiri kawasan hutan lindung pada petak 41 PKPH Panarukan.  


"Ketika kami hendak mengkonfirmasi terkait alih fungsi hutan lindung, oknum S selaku pengelola wisata Beach Forest memberikan pernyataan yang tidak pantas diucapkan. Belum ditanya, dia malah bicara dengan kata-kata bernada kasar seperti melecehkan profesi wartawan," terang salah seorang pewarta IWO yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (26/5/23).


Tidak hanya jawaban menyulut emosi yang awak media dapatkan, Sulaiman justru kian menantang, yakni menuduh wartawan yang izin konfirmasi ini, bertujuan minta rokok. Tidak sampai disitu, bahkan dia menawarkan permusuhan kepada awak media.


"Jika minta uang rokok, saya berikan. Jika mau menulis, tulis sebanyak-banyaknya. Jika mau berteman, silahkan berteman. Dan jika mau musuhan, silahkan musuhan," kutip seorang wartawan ini menirukan tutur S. 


Atas perlakuan tersebut, memicu aktivis Tapal Kuda Deny Rico menjadi berang. Untuk itu, pengelola kawasan wisata Beach Forest yang disinyalir dikelola perorangan, yakni S, dalam waktu dekat bakal dilaporkan ke Mapolda Jatim. 


"Nada yang tidak pantas diucapkan ini, menjadi sebuah pelecehan kepada profesi wartawan yang hendak meluruskan temuan dari beberapa lembaga. Saya pastikan, akan melaporkan ke Polda Jatim. Ini menjadi beban moral, jika kami tidak bisa mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi," tegas Deny Rico. 


Menurut Deny Rico, perlakuan tidak menyenangkan yang disampaikan S mengakibatkan kekecewaan wartawan. Bahkan sikap S dianggapnya sudah melecehkan profesi jurnalis yang mengumpamakan wartawan sebatas uang rokok. 


Sekedar diketahui, sebelumnya sempat viral diberitakan, yakni objek wisata Beach Forest Situbondo sempat terjadi saling klaim antara Pemdes Klatakan dengan pihak Perhutani. 


Reporter: Agung

Editor: Aus

Posting Komentar