Perbedaan Pemilihan Beton dan Metode Striping Menimbulkan Kerancuan dalam Pembangunan Jalan Lingkungan Air Raya
Tanjungpandan,|| wartapers.com Pembangunan Jalan Lingkungan Air Raya dihadapkan pada kerancuan terkait pemilihan beton dan metode striping yang digunakan dalam proyek ini. Spesifikasi teknis pekerjaan menetapkan penggunaan beton ready mix dengan mutu K250, tetapi spesifikasi khusus mencantumkan analisa A.4.1.1.8 yang mengacu pada pengadukan beton di tempat tanpa alat bantu seperti concrete mixer. Keadaan ini menimbulkan keraguan dalam menentukan acuan yang tepat bagi penyedia jasa. Jumat , 26/03/2023.
Dalam upaya menjernihkan situasi, para pihak yang terlibat dalam proyek ini meminta disampaikannya analisa pekerjaan jalan beton yang menggunakan beton ready mix. Mereka juga menyoroti perbedaan biaya yang signifikan antara penggunaan beton yang diaduk secara manual dan beton ready mix, dengan alasan-alasan berikut:
Beton ready mix diproduksi oleh penyedia ready mix dengan harga dasar ditambahkan pajak 11% untuk kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
Penggunaan alat pendukung seperti concrete pump dan perlengkapannya juga mempengaruhi biaya proyek.
Biaya upah pekerja dan pengadaan bahan-bahan lainnya sangat berbeda ketika menggunakan metode pengadukan di tempat, di mana penyedia jasa menyediakan alat, bahan, dan tenaga kerja.
Selain itu, permasalahan lain yang diajukan adalah terkait pekerjaan striping. Analisa pekerjaan yang disampaikan dalam dokumen pengadaan mengacu pada metode striping manual dengan tenaga manusia. Namun, setelah mempelajari dokumen-dokumen tersebut, termasuk gambar dan spesifikasi teknis, pelaksana proyek menganggap bahwa pekerjaan striping harus dilakukan secara mekanis dengan menggunakan alat berupa excavator mini. Hal ini menjadi perhatian penting agar tidak terjadi masalah yang dapat menimbulkan kerugian baik bagi pemilik proyek maupun pelaksana proyek.
Dalam tanggapannya, pihak terkait menyatakan bahwa beton yang digunakan dalam proyek ini adalah beton ready mix, dan analisa harga satuan tidak harus mengikuti contoh analisa yang terdapat dalam spesifikasi. Demikian pula, untuk metode striping, penggunaan alat dapat dipertimbangkan, dan analisa harga satuan tidak harus mengikuti contoh analisa dalam spesifikasi.
Situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi kembali terkait pemilihan beton dan metode striping dalam proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Air Raya. Diharapkan evaluasi ini dapat menghindari terjadinya permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerugian dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini baik bagi pihak pemilik maupun pelaksana proyek.
(Hendy/KY)