BONDOWOSO, || wartapers.com – Puluhan warga Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, nampak antusias bergotong-royong ikut terlibat pelaksanaan kerja bakti membangun jalan alternatif baru sepanjang 1,5 Km melalui swadaya masyarakat. Minggu, (21/05/2023).
Sebelumnya, kawasan tersebut merupakan jalan setapak di lahan pertanian. Namun karena kesadaran warga yang didukung pemerintah desa, lokasi itu akhirnya dijadikan fasilitas jalan usaha tani sekaligus jalur penghubung antara Dusun Perreng Batu menuju Dusun Curah Gali atau sebaliknya.
Haji Saleh yang merupakan tokoh masyarakat setempat, turut andil memprakarsai pembangunan akses jalan sebagai sarana peningkatan perekonomian warga. Hal itu dilakukan, agar petani penggarap lahan tidak kesulitan mengangkat pupuk dan hasil panen dengan kendaraan.
"Wah, sebelumnya dulu kita terpaksa harus memikul pupuk dan hasil panen, mas. Karena kendaraan tidak mungkin bisa lewat sini. Adanya akses jalan baru ini, tentu sangat membantu kesulitan petani sekaligus meningkatkan nilai aset tanah di sekitarnya. Semoga Haji Saleh dan setiap warga yang terlibat mengupayakan hal itu, memperoleh pahala sebagai ladang jariyah nya," kata seorang warga di lokasi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sempol Mohammad Hosen juga mengapresiasi langkah Haji Saleh yang dengan ikhlas menghibahkan sebagian tanahnya untuk dijadikan jalan usaha tani.
"Saat ini ada kegiatan kerja bakti pembuatan jalan untuk usaha tani, disponsori Haji Saleh selaku tokoh masyarakat Dusun Perreng Batu. Saya atas nama pemerintah desa menyampaikan terimakasih kepada beliau yang telah mengorbankan pikiran dan hartanya untuk kepentingan umum," terang Mohammad Hosen, Kades Sempol di lokasi pembukaan jalan.
Dijelaskan lagi, "Pak Haji Saleh itu memikirkan banyak orang, karena rata-rata penduduk disini adalah petani dan memang tidak mempunyai akses jalan. Beliau ikhlas menghibahkan beberapa tanah miliknya untuk dijadikan jalan usaha tani. Sehingga para petani mudah menggunakan fasilitas jalan ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka," sambungnya.
Senada dengan Wahid, ketua RT:40/RW:17. Pihaknya mengaku bahwa masyarakat setempat memang berkeinginan membuat jalan untuk usaha tani.
"Adanya jalan baru ini, akan memperlancar kegiatan pertanian. Karena mulai dulu petani susah mengakses jalan menuju lahan garapannya. Kalau sudah ada akses jalan ini kan enak," tutur Wahid.
Walaupun kegiatan tersebut dilakukan hanya dengan alat bantu sederhana, tanpa menggunakan alat berat, namun Haji Saleh berserta Serda Slamet Sugiarto (Babinsa Koramil 0822/14 Prajekan) dan warga lainnya terlihat kompak bahu-membahu secara langsung dalam aktivitasnya membersihkan dan meratakan lahan.
Pewarta: Agung Ch