Alun-alun Trunojoyo Untuk Siapa, Untuk Masyarakat Sampang atau Untuk Mantan Kades Kemoning.
Sampang, || wartapers.com - Tidak teraturnya parkir ketika malam di Alun-Alun Trunojoyo, tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur membuat macet para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut.
Parahnya lagi, Alun-Alun Trunojoyo yang menghabiskan anggaran 19 miliar tersebut, membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) menderita karena ke kedzaliman penguasa yang tidak berlaku adil.
Kemarin itu, di saat saya olahraga menemukan PKL cekcok dengan Yanda putra mantan Kades Kemoning, " Kata FA inisial.
Penyebab, tuturnya, PKL cekcok dengan Yanda ini karena PKL tersebut dilarang menempati tempat tersebut. Dan orang tersebut di suruh izin ke Taufiq mantan Kades Kemoning atau yang dikenal Bopo, dan ketika meminta izin ke Bopo, Bopo tidak mengizinkannya tanpa memberi alasan katanya PKL kepada saya.
Tapi pas saya ke sana lagi, tempat yang kemarin di cekcok kan PKL dengan Yanda itu ditempati odong-odong gitu. Jika memang tidak boleh kenapa PKL itu di marahin dan dilarang, sementara odong-odong itu boleh, " Imbuhnya.
Nah! Ini saya jadi bingung sebenarnya alun-alun Trunojoyo Sampang itu milik siapa dan siapa yang berhak dan boleh mengatur orang mau jualan.
" Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang Madura itu untuk masyarakat kah atau untuk oknum tertentu, dan atau miliki mantan Kades Kemoning, " tegasnya.
Lebih lanjut FA inisial mengatakan, semenjak alun-alun ini jadi, banyak pemberitaan yang kurang begitu bagus di dengar, Padahal Alun-Alun Trunojoyo ini menjadi icon Sampang untuk go internasional.
Flayer Foto Pasangan,Ra Mamak dan Moch wijdan jadi perbincangan publik
Parahnya, lagi ada pemberitaan" Penyebab dari kemacetan ini akibat lahan parkir yang di kelola oleh mantan Kepala Desa Kamoning atau yang dikenal Bopo".
Ini adalah salah satu bukti, kalau alun-alun Trunojoyo Kabupaten Sampang bukan milik rakyat tapi milik suatu oknum" Pungkas FA inisial. Jum'at, 30 Juni 2023.
Pewarta: Uje
Editor : Redaksi