SAMPANG, ||wartapers.com - Modus Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada Penerima Manfaat di Sampang Madura Jawa Timur makin terkuak
Setelah digempur oleh LSM MDW dan Lembaga lainnya berikut pemberitaan dari sejumlah Media, modus penyaluran melalui PT BRI Tbk Cabang Sampang seolah makin dikuliti.
Tidak berselang lama viral dan mencuat ke publik Moh Ali Penarik Becak asal jalan Diponogoro Kelurahan Banyuanyar yang baru tahu jika dirinya sebagai Penerima Bansos Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), beruntung di bantu oleh Rifa Aktivis LSM MDW hingga memperoleh haknya.
Liburan Akhir Semester, Siswa di Sampang Diberi Tugas Menarik
Terkini terjadi pada Jatima Perempuan agak renta juga warga Kelurahan Banyuanyar.
Menurut Pentolan Aktivis MDS Siti Farida selasa 13/6 yang bersangkutan baru memperoleh buku tabungan pada 8/6, setelah di cek di BRI Cabang melalui Rekening Koran tercatat ada saldo 800 ribu.
Namun herannya setelah di cek melalui ATM saldonya tersisa 400 ribu.
"Jelas kok di Rekening Koran tercatat 800 ribu, lha kok tiba tiba di ATM hanya tersisa 400 ribu," ujar Siti Farida
Jumlah Pemilih dari Napi Rutan Klas IIB Sampang Belum Pasti, ini Kendalanya
Merasa aneh, Farida bersama Jatima berkonsultasi kepada Petugas di BRI Cabang jalan Wakhed Hasyim dan diperoleh penjelasan bahwa 400 ribu nya terblokir karena terlalu lama tidak diambil.
"Lha logikanya mau ngambil bagaimana sedangkan yang bersangkutan baru tahu pada 8 Juni kemarin," imbuh Siti Farida
Ia menuding pihak BRI selaku Penyalur terlambat mendistribu sikan Rekening maupun ATM kepada Penerima Manfaat hingga saldonya terblokir.
Saat dikonfimasi hal tersebut Deky Karyawan BRI Cabang yang selama ini melayani pengurusan Bansos tidak mau berkomentar.
"Maaf mas, langsung ke Pimpinan saja,"tandasnya
Sayangnya Rahmat Salim Pimca BRI Sampang masih belum merespon.
Redaksi