Diskan Lembata Dorong Nelayan Tingkatkan Produksi Perikanan Tangkap
LEMBATA||WARTAPERS.COM - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Lembata terus mendorong nelayan di daerah ini agar terus meningkatkan produksi perikanan tangkap demi peningkatan pendapatan perkapita dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu upaya utk peningkatan produksi hasil tangkapan nelayan adalah melalui Pelatihan Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Nelayan yang tengah diselenggarakan oleh Diskan Lembata.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi nelayan (pengetahuan dan keterampilan) untuk mencapai produktivitas tangkapan ikan yang maksimal.
Plt. Kepala Dinkas Kabupaten Lembata, Lambertus Lengari, melalui Kabid Perikanan Tangkap dan Kenelayanan, Petrus S. Atawuwur, S.Pi mengungkapkan bahwa Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang nelayan yang terdiri dari 6 kelompok (enam) nelayan yang berasal dari 6 ( enam) desa di 5 (lima) kecamatan.
Kelompok nelayan tersebut berasal dari Desa Rumang Kecamatan Buyasuri, Desa Wailolong Kecamatan Omesuri, Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape, Desa Pantai Harapan dan Desa Leworaja Kecamatan Wulandoni, serta desa Dikesare Kecamatan Lebatukan.
Dalam pelatihan ini, Diskan Lembata menghadirkan 2 (dua) orang narasumber dari Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi yang memberikan pelatihan selama lima hari, mulai Senin, 19 Juni, hingga Jumat, 23 Juni 2023. Tujuan dari pelatihan ini adalah Mewujudkan Sumberdaya nelayan yang handal guna meningkatkan produksi hasil tangkapan ikan dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan nelayan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Petrus S. Atawuwur, Kabid Perikanan Tangkap dan Kenelayanan DKP Kabupaten Lembata, menjelaskan bahwa nelayan akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, guna meningkatkan produksi hasil tangkapan. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki pendapatan nelayan di Lembata dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain memberikan pelatihan, Diskan Kabupaten Lembata juga melakukan asesmen sebagai bagian dari uji kompetensi terhadap semua mata diklat yg telah diajarkan dan untuk menilai kualifikasi nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan. Asesmen ini mencakup persiapan alat/bahan penangkapan, pemeliharaan, dan perbaikan alat tangkap dan operasional alat tangkap. Para nelayan yang memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan juga sebagai pelatih bagi kelompok lain di desa jika dibutuhkan.
Menurut Atawuwur, sebagian besar nelayan di Lembata sebelumnya melakukan penangkapan ikan secara tradisional. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, diharapkan mereka dapat menangkap ikan dengan memperhitungkan berbagai hal teknis dan peluang guna meningkatkan produksi hasil tangkapan dan pendapatan mereka.
Diskan Lembata juga akan memberikan sarana penangkapan berupa gill net /jaring multifillament yang telah dirakit yang merupakan bahan/ material praktek yang disediakan oleh Diskan selama pelatihan, seperti webing/jaring, tali ris jaring, pelampung dan tali pelampung.
Para nelayan juga telah melaksanakan praktek pelatihan merakit jaring selama dua hari dan praktek penangkapan selama satu hari. Setiap kelompok nelayan akan mendapatkan 5 (lima) unit jaring yang dapat mereka manfaatkan dalam aktivitas penangkapan ikan. Meskipun alat tangkap yang diberikan telah memenuhi persyaratan secara teknis, nelayan tetap memerlukan armada atau kapal agar dapat melaksanakan aktivitas penangkapan.
Sebelum menggelar pelatihan ini, Diskan Lembata telah melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap semua kelompok nelayan dan hasilnya, terdapat enam kelompok yang memenuhi persyaratan dan memiliki armada atau kapal dengan kapasitas di atas satu ton. Hal ini penting untuk memastikan kelompok nelayan yang mendapatkan pelatihan dan bantuan sarana penangkapan memang memiliki kapasitas yang cukup untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap.
Sebagai bagian dari upaya mendukung nelayan, Diskan Lembata tidak hanya memberikan pelatihan dan bantuan sarana penangkapan, tetapi juga melakukan pembinaan secara kontinu. Dengan mengoptimalkan potensi laut dan sumber daya perikanan yang ada, Diskan Lembata berkomitmen untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap dalam mendukung peningkatan pendapatan perkapita nelayan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi nelayan di Kabupaten Lembata. Melalui peningkatan kompetensi, penggunaan alat tangkap yang efektif, dan bantuan sarana penangkapan, diharapkan produksi perikanan tangkap dapat meningkat. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan, tetapi juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita keluarga dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lembata.
Diskan Lembata mengajak seluruh nelayan di daerah ini untuk memanfaatkan peluang yang ada dan terus melaut dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, nelayan, dan semua pihak terkait, diharapkan sektor perikanan tangkap di Kabupaten Lembata dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Pewarta :Sultan Sabatani
Editor: Red