Komunitas di Kecamatan Lebatukan Aksi Bersih Pantai Peringati HUT Bhayangkara ke-77

Anonim
Komunitas di Kecamatan Lebatukan Aksi Bersih Pantai Peringati HUT Bhayangkara ke-77
Camat Lebatukan bersama Kapolres Lembata Vivick Djangkung




LEMBATA||WARTAPERS.COM - Kecamatan Lebatukan, sebuah daerah pantai yang terletak di tengah-tengah keindahan alam Nusa Tenggara Timur, tengah mempersiapkan diri untuk sebuah aksi ekologi yang akan menggerakkan seluruh komunitasnya. Pada tanggal 30 Juni 2023 mendatang, sepuluh titik atau spot di wilayah ini akan diikutsertakan dalam upaya pembersihan pantai yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam rangkah memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 77.


Menurut Camat Lebatukan Moses Museng, inisiatif pembersihan wilayah pantai ini bukanlah tanpa alasan. Melalui koordinasi yang intens dengan para kepala desa setempat, Kecamatan Lebatukan memastikan keterlibatan seluruh komunitas dalam aksi ekologi yang bertujuan untuk menjaga keindahan dan kebersihan pantai-pantai yang menjadi aset berharga bagi daerah ini, setelah sebelumnya giat kebersihan ini dikumandangkan Kapolres Lembata Vivick Djangkung sebagai bagian dari aksi nyata selebrasi HUT Bhayangkari 77.


Camat Moses mengatakan, pantai-pantai yang terlibat dalam upaya ini terdiri dari sejumlah lokasi menarik yang tersebar di wilayah Kecamatan Lebatukan. Dari Pantai Utara yang memukau, seperti Lamatuka, Baopana, Merdeka, Hadakewa, Lerahinga, Waienga, Tapobaran, Tapolangu, hingga Dikesare di Pantai Teluk Waienga, semuanya akan menjadi fokus pembersihan.


“Tidak hanya itu, Pantai Selatan juga ikut serta dalam aksi ini dengan mengikutsertakan Desa Banitobo, Lamalela, dan Atakowa di pantai Bobu. Sementara itu, wilayah timur Kecamatan Lebatukan akan didukung oleh partisipasi Desa Balurebong di pantai Wade,”tegas Moses.


Ia juga mengatakan, masing-masing desa memiliki tugas untuk membersihkan wilayah pantai setidaknya 3 kilometer, dengan harapan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kebersihan dan keindahan pantai-pantai tersebut. 


“Melalui partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, Kecamatan Lebatukan siap untuk menjalankan aksi ekologi skala besar ini,”tegas putra Lewoeleng ini.



Selanjutnya Camat Moses mengatakan, Pemerintah Kecamatan Lebatukan juga telah menyiapkan segala kebutuhan logistik dan dukungan teknis yang diperlukan. Tim yang terdiri dari relawan, pegawai pemerintah, dan masyarakat setempat akan bergandengan tangan untuk menjaga pantai-pantai Lebatukan tetap bersih dan lestari sembari berharap bahwa aksi ekologi ini akan menjadi pendorong bagi komunitas lainnya untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kelestarian alam di daerah mereka. Selain itu, aksi pembersihan pantai ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta keindahan alam yang menjadi warisan bagi generasi mendatang.


Tidak hanya fokus pada pembersihan pantai, Camat Lebatukan juga akan melibatkan masyarakat dalam edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai serta dampak positifnya terhadap ekosistem laut dan kehidupan masyarakat sekitar. Melalui program-program pendidikan lingkungan, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih dapat meningkat.


Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Kecamatan Lebatukan siap melaksanakan aksi pembersihan pantai yang akan berlangsung pada 30 Juni 2023 mendatang.
 


“Mari kita bergandengan tangan untuk menjaga kebersihan pantai dan merawat lingkungan, karena alam yang indah ini adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan untuk generasi yang akan dating,”tutur Moses.


Pewarta : Sultan Sabatani
Editor: Red

Posting Komentar