Postingan

Dunia Pendidikan Tercoreng , SMPN 1 Tanjung Pandan Tahan Rapot dan Ijazah Murid

Wartapers.com

Dunia Pendidikan Tercoreng  , SMPN 1 TanjungPandan Tahan Rapot dan Ijazah Murid 





Belitung,|| wartapers.com  - Dunia pendidikan kembali tercoreng, Kejadian Penahanan Raport dan Ijazah karena belum melunasi Uang Komite kembali terjadi kembali. 


Hal ini terjadi di SMPN 1 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, yang dimana pada hari Jumat (09/06/2023) pembagian Raport dan Ijazah di SMPN 1 Tanjungpandan ada beberapa Siswa kelas 9 yang tidak diberikan Raport dan Ijazah dan pulang dengan menangis.


Beberapa orang tua siswa kelas 3 SMPN 1 Tanjungpandan yang tidak mau disebutkan namanya dan merasa anaknya tidak menerima hasil Raport dan Ijazah melaporkan kepada media ini.


"Anak saya menghubungi saya disuruh ke sekolah, dikarenakan anak saya tidak diberikan hasil Raport dan Ijazah belum membayar uang komite.


"Setelah menemui Guru Kelas malah dianjurkan menemui Kepala Sekolah, karena keputusan ada di Kepala Sekolah bagi yang belum membayarkan uang komite," ujarnya.


"Setelah berhadapan dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungpandan Ibu Surtini, saya pun meminta kebijakan karena belum bisa membayar uang komite tersebut.


"Hingga ada kesepakatan bahwa membayarkan uang komite setengahnya dari total sebesar Rp.600.000 menjadi Rp.300.000 dan bisa diberikan hasil Raport dan Izasah tersebut," ungkap Orang tua murid ini.


Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Belitung bidang Pendidikan Suherman Awat saat dikonfirmasi oleh Media ini terkait Penahanan Raport dan Ijazah dikarenakan siswa belum membayarkan uang komite mengatakan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti.


Dan hasil konfirmasi Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Belitung bidang Pendidikan kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungpandan menuliskan kalimat seperti ini melalui pesan WhatsApp.


"Ye pak kami sudah komunikasi dengan petugas komite kasih kan berapa mereka sanggupnya, asal menemui kami pak...


"Sudah ada berapa orang tua yg bertemu dan mereka setuju kalau mereka memang dak bisa kami minta keterangan memang dak mampu pak.  


"Mungkin ada org tua yg tidak diinfokan dgn benar sama anaknya. Waktu kelulusan sudah kami infokan kalau berkait dengan komite bisa datang dan ketemu dengan kami pak. 


"Kalau memang dak sanggup kami jg tidak memaksa. Tolong diinfokan kepada Bapak tersebut Senin ketemu dengan kami pak. 🙏🙏🙏.


Pewarta : Hendy/Tim

Redaksi 



Posting Komentar