Gawat Darurat, RS Mohammad Zyn Sampang Akan Dihantam Empat LSM Sekaligus
 |
| Cerobong Asap yang Dipermasalahkan |
SAMPANG||WARTAPERS.COM - Warga terdampak asap mesin Incinerator pembakaran limbah medis Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang, Madura, Jawa Timur berencana akan ngeluruk ke rumah sakit yang ada di jalan Rajawali.
Ngeluruknya Warga terdampak yang ada di jalan Imam Ghazali Gang III Kelurahan Gunung Sekar ini, akan bersama anggota LSM yang ada di Sampang.
Pembakaran Limbah Medis Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Dirut RSMZ Sampang
Demikian itu, lantaran warga terdampak merasa tersinggung dan sakit hati atas pernyataan Direktur RSMZ (dr Agus Akhmadi) di sejumlah Media Online saat menanggapi hasil pemanggilan oleh Dinkes dan KB.
Menurut data yang berhasil Warta Pers himpun, keinginan warga dan massa LSM itu terkuak dalam pertemuan pada minggu (25/6/23) di Kantor salah-satu LSM Sampang.
Tak tanggung-tanggung, empat LSM sekaligus akan mendampingi warga terdampak. Masing-masing GKS, SPAM, LMP dan FMPK
Menurut Chairil Saleh yang mewakili SP2M, menilai sikap yang disampaikan oleh Direktur RSMZ itu, termasuk bentuk arogansi.
“Baru nampak karakter sesungguhnya,” ungkap Chairil Saleh.
Menurutnya, jika ukuran profesionalisme hanya pada ketaatan dan mematuhi prosedur, maka pemahaman orang tersebut terkait profesionalisme masih terbilang dangkal. Sebab selain ketaatan dan kepatuhan terhadap prosedur, output serta hasil dari proses yang dilakukan dan cara menyikapi permasalahan yang ada dengan bijak juga harus diukur.
Gegara Pelebaran Jalan, Pos Pantau di Torjun Dirusak
"Maka kami tegaskan, bersama elemen masyarakat lainnya serta warga terdampak, akan hantam kesewenang-wenangan tersebut," ancamnya.
Disambung Ketua LSM Laskar Merah Putih (LMP) H Moh Tohir, yang mengecam statemen dari Direktur RSMZ, terkait keluhan Warga terdampak asap pembakaran limbah Incinerator.
“Saya saksinya dan yang mencium bau menyengat asap Pembakaran limbah saat berada di rumah Warga terdampak,” beber Tohir.
Jika perlu, kata H Moh Tohir, saat ngeluruk ke RSMZ, sejumlah aktivis LSM dan warga yang merasakan langsung bau menyengat itu, akan melakukan 'Sumpah Masal' di depan Direktur RSMZ.
“Kontribusi apa yang diberikan RSMZ kepada Warga sekitar, kok malah mau membiarkan lingkungan tidak nyaman,” geramnya.
Disambung warga jalan Imam Ghazali gg III, yakni Jazuli, yang mengaku sakit hati dengan pernyataan dari Direktur RSMZ, sebab Direktur RSMZ ini sudah mengagung-agungkan Profesionalitas. Bahkan Direktur tersebut merasa telah mentaati prosedur dan Peraturan. Padahal terdampak sudah mengeluh kesah.
“Kami Kecewa pada pihak RSMZ! Sebab tidak peduli rakyat terdampak!" tegasnya.
Lagu Obuk Celleng Bermasalah, Pencipta Notasinya Bakal Seret ke Ranah Hukum
Akibat pihak direktur tidak menghiraukan keluhan rakyat terdampak, pihak Jazuli akan menuntut dr Akhmadi, agar mundur dari jabatannya.
"Karena tak patut, apabila pimpinan tak peduli rakyat memimpin," timpalnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya pihak RSMZ telah mengaku sudah profesional terhadap pembakaran limbah itu. Terkait urusan dampak limbah pada masyarakat, dia mengatakan bahwa ujung cerobong memang terbuka, namun tinggi dan sudah sesuai.
Pewarta: Argon
Editor: Aryo Helap