×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gegara Pelebaran Jalan, Pos Pantau di Torjun Dirusak

Selasa, 20 Juni 2023 | Juni 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-21T05:33:07Z

Gegara Pelebaran Jalan, Pos Pantau di Torjun Dirusak

Aryo Helap/Pos pantau di jalan raya torjun




SAMPANG||WARTAPERS.COM - Pelebaran Jalan Nasional di Jalan Raya Desa Torjun, Kabupaten Sampang, berimbas pada bangunan milik daerah.



Pasalnya, Pos pantau senilai Rp70 juta harus dirusak, lantaran pelebaran jalan tersebut. Sementara satu traffic light harus di turunkan untuk pelebaran jalan itu.


Pada Kasus Notasi Lagu Obuk Celleng, Bung Fafan Sangat Menyangkan


Pantauan dilapangan, situasi jalan nasional saat ini sudah semakin lebar mengenai Pos tersebut. Tetapi, masih belum ada kelanjutan pengerjaan pada jalan nasional di Torjun ini, seperti pengerjaan pengaspalan.



Kasi Sarpras Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Heri Budiyanto mengaku, Pos pantau di Jalan Raya Torjun itu dirusak, akibat pelebaran jalan nasional.



"Karena Pos Pantau itu dibangun di wilayah Nasional, artinya bukan lahan Pemkab Sampang," ujarnya, Rabu (21/6/23).



Selain itu, Heri mengaku, pembongkaran Pos Pantau lantaran ketepatan berada sama dengan posisi jaringan. Sehingga, pembongkaran bertujuan agar tidak menimbulkan bahaya bagi pekerja, dan demi kelancaran pengerjaan.



"Anggaran pembangunan Pos Pantau itu, kata Heri, kisaran Rp70 jutaan, di tahun 2018," ungkapnya.



Meski Pos Pantau sudah dihancurkan guna pelebaran, namun pihak Dishub tidak mendapat kompensasi, atau anggaran pengganti. Hal itu lantaran Pos Pantau yang dihancurkan, berada di wilayah jalan Nasional.



Serta, pihaknya masih belum bisa memastikan waktu penyelesaian pengerjaan jalan itu. Sedangkan saat ini, pihaknya masih dalam berkoordinasi pada pelaksanaan pengerjaan jalan tersebut.


Lagu Obuk Celleng Bermasalah, Pencipta Notasinya Bakal Seret ke Ranah Hukum


Sementara keberadaan satu lampu merah yang diturunkan akibat pelebaran, pihaknya sudah koordinasi dengan kepolisian. Menurut komunikasi pihak Dishub dengan Kepolisian setempat, lalu lintas masih berjalan normal. Hal itu lantaran warga sudah terbiasa dengan situasi seperti itu.



"Kami berharap pengaspalan jalan bisa segera selesai, dan lampu merah bisa kembali dipasang. Kami menghimbau kepada warga supaya tetap waspada dalam berkendara,” pungkasnya.



(Red)

×
Berita Terbaru Update