Hampir Putus Sekolah Gegara Ekonomi, Untung Jurnalis Situbondo Bergerak Cepat

Anonim

Hampir Putus Sekolah Gegara Ekonomi, Untung Jurnalis Situbondo Bergerak Cepat

Usai Mendaftar Sekolah, Dua Remaja di Traktir Makan oleh Sejumlah Jurnalis





SITUBONDO||WARTAPERS.COM - Nasib kurang beruntung masih banyak menimpa generasi penerus bangsa, seperti yang dialami Dety Fatmawati (14) dan Dewi Setiya Arum (14) yang beralamat dikampung Krajan Barat RT:01/RW:01, Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. 



Dewi, Karena kondisi ekonomi keluarganya, gadis remaja tersebut terpaksa putus sekolah. Dalam kesehariannya, mereka membantu meringankan beban orangtuanya dengan mencari bunga kuburan. 


Polsek Torjun Sampang Menang Lomba ini


Beruntung kisah Dewi itu terdengar oleh beberapa wartawan Situbondo yang langsung mendatangi rumah keluarga Dewi karena merasa prihatin dengan kondisi yang dialaminya (27/6) kemarin.



"Dewi ini sempat mondok dan sekolah MTS selama 6 bulan, tapi kemudian berhenti karena pemberi dananya meninggal, sementara kondisi kedua orangtuanya tidak mampu secara ekonomi. Saat ini, kami sudah bertemu dan akan membantunya untuk bisa kembali bersekolah. Alhamdulilah mereka sudah bisa terdaftar di MTS Nurul Hikam Kesambi Rampak, " ujar Juhari wartawan di Situbondo.



Dia mengaku, bahwa aksi sosial mereka dalam membantu kedua remaja itu, agar kedua bocah tersebut bisa bersekolah, dengan didukung oleh beberapa orang donatur. 



"Alhamdulilah biaya untuk pembelian seragam lengkap dibantu oleh seorang pengacara muda di Situbondo sementara perlengkapan sekolah juga dari donatur lain yang merasa bersimpati akan keinginan anak ini untuk sekolah," lanjut Joe, panggilan familiar nya. 


Komunitas di Kecamatan Lebatukan Aksi Bersih Pantai Peringati HUT Bhayangkara ke-77


Ia berharap, pemerintah Desa, Kecamatan hingga pemerintah Kabupaten untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan dan masyarakatnya. Sebab, selama ini, masih banyak aduan dari warga, yang kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh penanganan segera.



"Kita berharap jajaran pemerintah mengurangi anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial, alangkah baiknya anggaran tersebut dialihkan untuk membantu warga Situbondo yang sangat membutuhkan seperti adik-adik ini yang ingin terus menimba ilmu di sekolah," tukas wartawan asal Panarukan itu. 



Pewarta: Ach 

Editor: Red

Posting Komentar