Isu Keretakan PDIP, Begini Kata Pakar Komunikasi..!
Jakarta, || wartapers.com - Beredar isu keretakan internal partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) diberitakan oleh media terkemuka di Singapura the straits times .
Dalam pemberitaan tersebut disebutkan bahwa jokowi sangat kecewa karena tidak dilibatkan oleh megawati dalam keputusan untuk mengusung ganjar sebagai calon presiden (capres).
Isu tersebut membuat pakar komunikasi anthony leong memberi tanggapannya terkait hal tersebut.
"Tentu ini bisa jadi agenda setting jokowi dengan beberapa kejadian misalkan kaesang menggunakan baju prabowo di podcast, dan dukungan relawan gibran mendukung prabowo. Bisa jadi ini satu sinyal jokowi kepada megawati karena tidak dilibatkan proses komunikasi capres dan cawapres ganjar pranowo. Jadi jokowi membuka opsi mendukung prabowo di pilpres 2024," ucapnya.
Lebih lanjut dalam pemberitaan tersebut menyatakan kekesalan jokowi memuncak setelah 2 nama yang disodorkan untuk calon wakil presiden (cawapres) tersebut disikapi dingin oleh megawati.
Kedua nama tersebut adalah menparekraf sandiaga uno dan mentri BUMN erick thohir.
Diberitakan bahwa sandiaga uno berperan penting dalam kemenangan menantu jokowi, bobby nasution pada pemilihan walikota medan 2020 lalu. Sementara erick thohir pendonor dana utama kampanye jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu.
Disisi lain calon presiden ganjar pranowo membantah isu keretakan tersebut, justru menurutnya internal partai makin solid.
"Tidak, kita kompak, kita solid bahkan makin solid. Saya baru 44 hari disampaikan bu mega sehingga sekarang masih berproses dan makin solid-solidnya in syaa allah ada beberapa partai lagi bergabung," ucap ganjar. Minggu (4/6).
Pewarta: Ardi