Ketua PPS Lar Lar diduga Jadi Timsesnya DPR RI Slamet Riyadi, Aktivis Sampang Kecam KPU dan Bawaslu Sampang.

Jumlah Pemilih dari Napi Rutan Klas IIB Sampang Belum Pasti, ini Kendalanya

Rutan Klas IIB Sampang 

SAMPANG||WARTAPERS.COM - Jumlah pemilih dari Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sampang masih belum pasti. Hal itu lantaran waktu menetap Warga Binaan di Rutan menjadi perhatian utama. 

Diketahui Rutan Klas IIB Sampang, setiap minggunya harus mengirim data jumlah warga binaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait. Sementara KPU setempat, harus melakukan update data setiap bulannya.

Soal Kendaraan Hilang, Jukir dan Dishub Beda Jawaban

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Gilang Wicaksono melalui Kasubsi Rutan Klas IIB Sampang Saiful Rahman, mengaku masih belum mengetahui jumlah pasti pemilih dari warga binaannya dalam pemilu tahun depan. 

Demikian itu, lantaran pemilu masih lama. Sedangkan warga binaannya, ada yang mendapat putusan pendek dan ada yang mengikuti pembebasan bersyarat. Artinya sebelum pemilihan berlangsung beberapa Warga Binaan kadang ada yang bebas. 

"Kalau jumlah Warga Binaan, hingga hari ini ada 401 orang, mas," ujarnya pada wartapers.com, Kamis (8/6/23).

Sementara menurut Ketua KPU Sampang Addy Imansyah melalui anggotanya di bagian, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), yakni Aliyanto, mengaku akan terus melakukan update terkait jumlah pemilih dari rutan ini.

Jukir Nakal Sulit Ditekan, Dishub Sampang Kelimpungan

Sementara hingga hari ini, jumlah pemilih dari Nara Pidana (Napi) Ruta Klas IIB Sampang, ada 367 orang. Ratusan pemilih ini, dari pemilih lak-laki 358 orang dan pemilih perempuan 9 orang. 

"Untuk sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rutan itu ada dua," sambungnya.

Parkiran Tak Berkertas Karcis Disoal, Dishub Sampang Tak Mengakui Jukirnya

Kendati demikian, ratusan pemilih ini masih belum pasti. Karena ditakutkan ada beberapa pemilih yang menerima putusan bebas. Sehingga pihak KPU akan terus update data pemilih Napi Rutan setiap bulannya. 

"Data pemilih dari Napi akan finis pada (8/2/24) tahun depan. Mengingat Pemungutan Suara Pemilu, akan digelar dari (14/2/24) hingga selesai," pungkasnya.

(Red)