Notification

×

Iklan

Iklan

Paguyuban Patimura Ambon - Maluku Kibarkan Semangat Merah Berani di Kota Lewoleba.

Kamis, 29 Juni 2023 | Juni 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-30T02:31:26Z

 Paguyuban Patimura Ambon - Maluku Kibarkan Semangat Merah Berani di Kota Lewoleba. 






Lewoleba || wartapers.com -  Nyaris "mati suri", Paguyuban Patimura Ambon – Maluku berhasil mengukir kisah inspiratif menjaga kebersihan Kota Lewoleba. Setidaknya, sebanyak 35 kepala keluarga yang berasal dari tanah Maluku mempersembahkan mosaic indah, membuktikan pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" di Lewotanah Lembata



Sebagai  anak rantau di negeri orang, Paguyuban Thomas Matulessy atau familiar dikenal sebagai Kapitan Pattimura menghadirkan lagi suasana dan atmosfir tanah Maluku yang terkenal merah berani  di negeri ikan Paus.  


Pilihan warnah merah pada kostum kebanggaan yang dikenakan paguyuban bertuliskan nama Pahlawan Nasional keturunan Nusa Ina Kapitan Pattimura saat melakukan aksi membersihakan sampah di kota Lewoleba, Jumad, 30 Juni 2023, menurut Ketua Paguyuban Pattimura Maluku Lewoleba, Ny. DONI LIEN SAPULETTE,  semata karena orang-orang dari timur tanah “ole sio sayange Maluku manise” terkenal “merah dan berani,” yang diilhami juga dari senjata yang digunakan Kapitan Patimura yaitu parang dan salawaku.  


Ketua Paguyuban Pattimura Maluku Lewoleba, Ny. Doni  Lien  Sapulette, yang ditemui di area Patung Brigjen Pol. Purnawirawan (alm) Anton Tifaona yang pernah juga menjabat sebagai Kapolda Maluku, merasa sangat bangga dengan partisipasi aktif dari hampir seluruh anggota paguyuban dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Lembata dan sekaligus juga ikut serta berperan aktif merayakan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-77 yang  merupakan program Kapolres Lembata.


"Saya pikir, ini sesuatu yang sangat bagus yang harus kami berikan untuk tanah ini. Kami telah tinggal di Lembata selama hampir 20 tahun. Lembata telah memberi kami makanan, pekerjaan, dan usaha untuk anak-anak kami. Oleh karena itu, kami merasa berkewajiban untuk merawat tanah ini," ungkap Sapulette.


Sapulette juga membagikan kisah hidup Paguyuban Ambon yang hampir mirip dengan pepatah "hidup segan mati tak mau." Namun, seleksi alam dan kekuatan yang ditemukannya menguatkan langkah paguyuban untuk terus maju sejak "terlahir" dari rahim tanah Lembata pada tahun 2004.



Menurut Sapulette, Paguyuban Pattimura telah merancang dirinya untuk mengikuti kehendak zaman, bahkan hingga saat peringatan Hari Ulang Tahun Pattimura pada 15 Mei 2004 dengan "atraksi" lari obor.



Sapulette mengatakan, setidaknya, Paguyuban Pattimura juga menjadi tempat bagi warga Lembata yang pernah tinggal di tanah Maluku, baik saat menempuh pendidikan maupun sebagai tenaga kerja dengan prinsip "kita harus berkumpul secara bersama-sama, agar kita bisa saling tongka, kita bisa saling sombar di belakang. 


Kapolres Lembata, AKBP. Vivick Tjangkung, yang juga ditemui di area Patung Anton Enga Tifaona, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Paguyuban Pattimura atas partisipasi dan kerjasama mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, sekaligus juga ikut serta menyukseskan program Kapolres Lembata yang dikemas dalam satu agenda penting, yaitu peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023.



"Saya sangat mengapresiasi Paguyuban Pattimura atas kontribusi dan kerjasamanya dalam mendukung program Pemerintah Daerah. Kebersihan Kota Lewoleba adalah tanggung jawab bersama, dan kehadiran Paguyuban Pattimura sebagai pahlawan nasional turut menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Selain itu, melalui partisipasinya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77, Paguyuban Pattimura juga telah menunjukkan kesetiaan dan semangat patriotisme yang patut diacungi jempol," tutur Vivick.


Paguyuban Patimura Ambon - Maluku, dengan semangat merah berani yang mengalir dalam darah, terus melangkah maju dalam menjaga kebersihan dan mempersembahkan kontribusi positif bagi tanah Lembata. Dalam lembaran buku tanah Lepan Batan, Paguyuban Pattimura menorehkan cerita hidup yang inspiratif, menjadi bukti bahwa semangat perjuangan Kapitan Pattimura terus hidup dan membara dalam jiwa dan sanubari anak-anak Maluku di manapun berada.




Pewarta :Sultan Sabatani

Editor: Redaksi 


×
Berita Terbaru Update