Pasien Warga Desa Daleman Di Tolak Puskesmas Kedungdung Saat Hendak Berobat , DPRD Komisi IV Angkat Bicara
Sampang, || wartapers.com - Ironisnya Seorang warga desa Daleman kecamatan Kedungkandang yang hendak berobat ke puskesmas Kedungdung kini dapat perlakuan tak baik, pasalnya warga Tersebut di tolak saat dirinya hendak berobat akibat sakit yang ia di deritanya, hal tersebut salah satu kegagalan pemkab sampang untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat terutama masyarakat kabupaten Sampang sendiri. Rabu 21/06/2023.
Dengan Alasan penolakan tersebut hanya karena faskes ( fasilitas kesehatan) yang tertera di kartu BPJS pasien dari luar kecamatan kedungdung melainkan beralamat puskesmas Banjer.
Lagu Obuk Celleng Bermasalah, Pencipta Notasinya Bakal Seret ke Ranah Hukum
Hal tersebut yang di ungkap oleh Kapus Kedungdung Hilmi Ainul Yakin jika dirinya mengakui jika ada kendala administrasi sehingga menghambat suatu proses terkhususnya suatu pelayanan kepada masyarakat setempat , ia pun akan segera melakukan evaluasi perbaikan , memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien yang nantinya berobat di Puskesmas tersebut.
" Jika memang untuk ada evaluasi , kami sudah evaluasi setiap ada kegiatan-kegiatan, dimana terkait kelengkapan administrasi kita juga bantu , tapi memang ada kendala-kendala yang sifatnya teknis yang mana kita memang perlu, dan terkait faskes dari luar kita tetap edukasi terus , terus kita akan bantu masyarakat jika pelayanan puskesmas kedungdung ini jadi pilihannya, ia kita akan bantu di mobil JKN kita bantu pindah faskes tapi yang pindah pesertanya sendiri,". ucap Hilmi.
Hal ini yang menjadi alasan pasien di tolak oleh puskesmas kedungdung, dengan kondisi yang tidak nyaman sehingga pasien tersebut memilih pengobatan secara umum, namun hal tersebut kini di tolak kembali oleh petugas puskesmas.
Pada Kasus Notasi Lagu Obuk Celleng, Bung Fafan Sangat Menyangkan
Adanya laporan dari warga , kini Anggota DPRD Kabupaten Sampang komisi IV Fafan Fathoni langsung turun kelapangan guna mengungkap kefaktaan peri hal laporan tersebut, sehingga ia pun menghimpun jika adanya pasien di tolak di karekan memang beda faskes.
" Yang sebenarnya terjadi ini adalah bola salju permasalah puskesmas kedungdung yang sebelumnya, sehingga banyak laporan kepada kami , sehingga puncaknya kemaren yang sampe terblow up ke media, ini kemunculan yang nyata sebenarnya , Karna menurut saya sebagai pasien umum secara finansial kan sangat menguntungkan juga kepada puskesmas,," pungkas anggota DPRD Komis IV Bung Fafan sapa akrabnya, dikutip dari Jtv, dan video tiktok @bung.fafan.
Redaksi