Pembakaran Limbah Medis Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Dirut RSMZ Sampang
 |
SAMPANG||WARTAPERS.COM - Pembakaran limbah medis melalui Incinerator oleh pembakaran Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) dikeluhkan warga sekitar, yakni F (Inisial), Sabtu 24 Juni 2023.
Menurut F, Pembakaran limbah medis melalui Incinerator itu berdampak pada lingkungan. Hal itu setalah F mengetahui secara langsung dan berkoordinasi dengan pihak RSMZ.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak RSMZ, Incinerator untuk sementara tidak dioperasikan, lantaran menunggu hasil Uji Analisa Udara yang dilakukan pihak ke tiga atau Lab yang ditunjuk," bebernya.
Berbeda dengan Direktur RSMZ Sampang dr Agus Akhmadi. Dia mengaku, pihaknya sudah bekerja secara profesional. Karena Ijin lengkap, seperti Uji Emisi dan Udara Ambiyennya dan Uji Emisi serta Ambiyen sudah pada 14 juni 2023 lalu.
"Kalau menyangkut asap, memang ujung cerobongnya terbuka dan tinggi cerobong sudah sesuai dengan aturannya," tegasnya.
Namun saat disinggung dampak pembakaran limbah medis melalui Incinerator terhadap warga, dia justru memohon maaf apabila pembakaran tersebut berdampak hingga dikeluhkan oleh warga setempat.
"Mohon maaf kalau kami seenaknya sendiri kami tidak bekerja secara profesional dan kami tidak mentaati aturan yang ditetapkan," paparnya.
Pewarta: Argon
Editor: Red
