Yasintus Lape Naif: Kades Petahana Harus Menyelesaikan Permasalahan Yang Ada Sebelum Dilantik
KEFAMENANU – WARTAPERS.COM - Setelah proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang baru berlangsung pada 17 Mei 2023, Ketua DPC Hanura Kabupaten TTU, Yasintus Lape Naif, mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan politik di tingkat desa. Menurutnya, meskipun Pilkades tersebut sukses menciptakan kontestasi politik yang sehat dan menghasilkan pemenang, dampaknya menimbulkan permasalahan demokrasi yang perlu segera diselesaikan.
Yasintus Lape Naif, dalam wawancara dengan media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan bahwa berbagai pelanggaran dan temuan dari inspektorat terkait proses Pilkades tersebut telah dilaporkan oleh Badan Musyawarah Desa (BMD) dan dinas teknis terkait. Oleh karena itu, ia mendesak agar kepala desa petahana yang terpilih dan teridentifikasi terlibat dalam pelanggaran tersebut tidak dilantik, melainkan harus menyelesaikan dulu permasalahan yang ada. Ia khawatir jika kebiasaan seperti ini dibiarkan, masalah serupa akan terulang di masa depan.
Selanjutnya, Yasintus Lape Naif juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap netralitas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) jika ada personal KPPS dan PPS yang terpilih sebagai kepala desa. Sebagai perwakilan dari Partai Hanura, ia meminta agar KPU dan Bawaslu, sebagai penyelenggara pemilu, segera mengganti mereka yang terpilih sebagai kepala desa yang diragukan netralitasnya. Terlebih lagi, ia menekankan pentingnya oknum-oknmu panitia penyelenggara Pemilu itu untuk melepaskan jabatannya guna menghindari konflik kepentingan, sehingga prinsip netralitas dapat dipertahankan.
Yasintus Lape Naif juga menyampaikan bahwa saat ini belum ada gejolak politik yang dapat menimbulkan konflik di Kabupaten TTU. Namun, sebagai politisi, ia berpendapat bahwa penting untuk tetap mengikuti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 agar segala proses politik sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya selaku Ketua DPC Hanura berharap agar pemilihan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan tenteram. Saya juga berharap masyarakat Kabupaten TTU dapat memilih orang-orang yang tepat untuk mewakili mereka di DPRD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, maupun DPR RI," tegasnya.
Dalam menanggapi pernyataan Yasintus Lape Naif, pemerintah daerah dan lembaga terkait di Kabupaten TTU diharapkan dapat mempertimbangkan seruan tersebut untuk memastikan proses politik yang adil, transparan, dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
Pewarta: Essy Anggraeni/Sultan Sabatani
Editor: Red