Frans Aba: Merekam Jejak Inspiratif di Tanah NTT
LEMBATA, ||wartapers.com - Frans Aba, sosok yang tak hanya dikenal sebagai akademisi cemerlang, tetapi juga sebagai praktisi pembangunan berpengalaman, kini meninggalkan jejak inspiratif di tanah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui serangkaian kegiatan yang penuh makna, Frans Aba telah menciptakan antusiasme dan dampak positif di tengah masyarakat Flores Timur.
Senin, 14 Agustus mendatang, Frans Aba akan tampil dalam acara peresmian Rumah Gotong Royong di wilayah Lokea, Larantuka.
Acara ini diadakan oleh Tim Gotong Royong Flores Timur yang mengundangnya sebagai tokoh politik dan akademisi muda yang kompeten dalam studi pembangunan regional.
Tema "Etika Politik Pembangunan & Ekonomi Kerakyatan NTT" akan menjadi fokus dalam acara Temu Kenal & Dialog Bersama Dr. Frans Aba.
Ini merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat setempat untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup mereka berdasarkan konteks kehidupan yang dijalani.
Frans Aba, yang juga merupakan doktor Ekonomi Pembangunan Regional dan dosen di Unika Atma Jaya Jakarta, telah membuktikan komitmen nyatanya di lapangan.
Ia telah menjadi konsultan, konseptor, dan eksekutor pembangunan di berbagai wilayah, dari tingkat nasional hingga internasional.
"Kami mengundang beliau untuk hadir dan kami siap mendukungnya menjadi Gubernur NTT 2024-2029," ujar Unun Fernandez, tokoh masyarakat setempat dan koordinator keluarga untuk tim Gotong Royong Flores Timur.
Tak hanya dalam ranah politik dan pembangunan, Frans Aba juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap kehidupan religius masyarakat.
Selanjutnya, pada Selasa, 15 Agustus, ia akan terlibat dalam acara pengantaran dan pemberkatan salib untuk Kapela St. Petrus Stasi Ariona Desa Tobilota, Adonara.
Salib tersebut menjadi simbol tulus dari Frans Aba untuk mendukung kehidupan religius masyarakat setempat.
Frans Aba sebelumnya juga telah membagikan pemikirannya tentang Etika Politik Pembangunan di seminar di berbagai desa, termasuk Selalejo Timur, Mauponggo Nagekeo.
Ia memandang pentingnya keterlibatan dalam pembangunan yang memihak kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan masyarakat umum yang berada dalam kategori miskin atau menengah ke bawah.
Jejak inspiratif Frans Aba semakin terekam dalam dua kelompok Gotong Royong di Mbai dan Bajawa, yang mengundangnya dalam rangka meresmikan rumah gotong royong dan rumah pemenangan "Frans Aba For Gubernur NTT 2024."
Dengan kesungguhan dan komitmennya, Frans Aba menerangi jalan pembangunan dan kesejahteraan di tanah NTT.
Pewarta: sultan sabatani
Editor : redaksi