Sampang, || wartapers.com - Aksi Akbar emak- emak Pasar Srimangunan kembali seruan aksi tolak relokasi pasar , kurang lebih ratusan bahkan semua pedangan pasar yang ada di Srimangunan ikut mengapresiasi aksi demo.
Turunnya aksi demo tersebut , dengan alasan jika pedagang pasar masih tidak terima dengan keputusan relokasi pasar , dan banyak yang menyatakan jika keputusan itu hanya mematikan ekonomi pedagang yang ada di pasar.
" karna hal ini, sangat merugikan bagi kami, dan kita juga merasa sudah nyaman dan tidak merugikan pemerintah,," ujar pedagang ikan .
Hasil relokasi pedagang yang membuat para pedagang rela menunggu di depan gedung kantor bupati Sampang menjadi permasalahan besar yang menurut pedagang tak konfesional, beberapa perwakilan pedagang yang memasuki kantor bupati guna memastikan relokasi ini sudah ikrach atau tidak .
Melalui perwakilan aspirasi sekertaris APPSI ia menjelaskan secara jelas jika perelokasian ini banyak pengaruh besar , dan mengakibatkan kerugian bagi pedagang yang sebelumnya menempati di pasar Tersebut.
" Pastinya banyak dampak-dampak yang di tinggalkan di pasar srimangun , apa dengan adanya relokasi , apa blok C1 bisa berkembang disana ..? Dan kita akan tetap bertahan Karna pasar ini berdiri sejak bertahun-tahun, konsepnya juga pasar tradisional, massa yg hadir juga bukan blok c saja semua blok sebagian ikut hadir, Karna ini suatu mutualisme seling menguntungkan, jika salah satu di buang apakah Proses perputaran ekonomi akan bergerak ..," tegasnya.
Melalui rapat yang telah di putuskan , Sekdakab Yuliadi Setiyawan selaku perwakilan serta menjawab seruan aspirasi pedagang pasar menyampaikan secara lantang , jika relokasi pasar masih di kukuhkan dan akan melakukan kajian ulang.
" Aspirasi tadi sudah kita laporkan lewat telfon , untuk penangguhan masalah kementrian reloaksi di setujui oleh bupati,. Untuk penangguhan..,! jadi keputusan tadi sudah kami sampaikan, dan dalam waktu secepatnya akan ada perwakilan dari kalian bersama kami serta Pemerintah daerah mendistribusikan bagaimana proses-proses kedepannya.," kata Sekda Kabupaten Sampang.
Pewarta : sofie
Editor : redaksi