Pasar Unik , Pasar Tradisional Yang di Kembangkan oleh Pemerintah Desa Serta Masyarakat Pribumi.
KOLAKA.|| WARTAPERS.COM - Pasar kampung atau biasanya disebut pasar tradisional dimana penjual dan pembelinya melakukan kegiatan jual beli secara langsung dalam bentuk eceran ataupun dalam bentuk pelayanan terbatas.
Pasar kampung atau pasar tradisional ini merupakan yang di kembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakat atau penjual asli pribumi.
Adanya pasar tradisional ini warga dan masyarakat setempat sangat terbantukan yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan dari kebun ataupun dari tempat lain misalnya , sayuran makanan dan hasil tangkapan laut, dan untuk konsumen yg membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan bisa mendapatkan di pasar ini.
Adapun pasar tradisional yg di maksud adalah pasar tradisional desa puubunga atau biasa di sebut pasar jawa karna kebanyakan warganya adalah orang jawa kec.baula kabupaten kolaka.sultra.
Dimana pasar ini melakukan aktifitas jual beli dua kali dalam seminggu ( hari senin dan hari kamis) dan aktivitasnya sangat singkat kurang lebih dua jam saja.di mulai pukul 06:00.pagi sampai pukul 08:00 sampai selesai.
Tapi ini tidak menyurutkan minat penjual untuk berjualan di pasar ini terbukti selesai sholat subuh para pedagang sudah terlihat mempersiapkan dagangannya sambil menunggu pembeli, seperti pedagang campuran ini yg tidak mau di sebutkan namanya menyatakan kalo hari senin dia harus datang cepat karna biasa lapak jualan dia diambil pedagang lain kalo telat sebab hari senin banyak pedagang masuk untuk berjualan dan waktu jualan juga sangat singkat,tuturnya
" Iya saya harus cepat datang karna kalo tidak cepat biasa tempat jualan di tempati penjual lain karna dikira tidak datang jadi kita harus cepat cepat sampai disini"ungkap nya
Sama dengan pembeli harus cepat melakukan transaksi seperti dengan ibu yg satu ini nampaknya terburu buru saat ber belanja sesuatu.
Saat di wawancarai oleh awak media, ia menyatakan jika dirinya harus cepat cepat belanja karna di rumah banyak kerjaan," terangnya.
" anak sekolah dan suami menunggu untuk sarapan, " lanjutnya.
Pewarta: Redaksi
Editor : Asril