"Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR: Berbagi Berkah di Dusun Sukulela!"
Flotim||wartaPers.com. Keajaiban datang dalam diri seorang imam baru, Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR, yang tiba dengan sukacita di Dusun Sukulela, Desa Tanahtukan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Kehadirannya praktis membawa semangat baru dan nuansa religius bagi komunitas Katolik setempat.
Rofin Tokan, sesepuh Paroki Botung kepada media ini, Senin, 14 Agustus 3023 mengatakan, selanjutnya dalam rangka merayakan kedatangan imam baru yang penuh berkah ini, akan diadakan Misa Perkenalan di rumah adat Suku Manuk Sukulela pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, jam 16.30. Semua umat Katolik dan masyarakat sekitar diundang untuk menghadiri peristiwa bersejarah ini.
Menurut Rofin, Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR, yang dikenal dengan semangatnya yang menginspirasi dan kebijaksanaannya, diharapkan akan menjadi penghubung rohani bagi masyarakat setempat.
Rofin juga mengharapkan agar PatervJhon Richar, dengan hati yang penuh kasih dan semangat imamatnya mampu melayani, membimbing dan memberikan dukungan kepada umat dalam perjalanan imamatnya.
Tidak hanya itu, peristiwa keagamaan, kedatangan Pater Jhon juga menurutbRofin menjadi momen penting bagi masyarakat Sukulela.
"Semangat persatuan dan gotong royong terpancar dalam persiapan Misa Perkenalan ini. Keluarga dan tetangga bekerja sama untuk memastikan acara ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir," tutur Rofin.
Dirinya juga mengajak srluruh umat untuk bergabung dalam doa dan kebahagiaan bukan saja saat menyambut Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR dalam keluarga iman Sukulela tetapi juga saat misa dan berkat perdana.
"Kehadiran beliau menjadi bukti bahwa cinta dan kasih Allah selalu mengalir dalam setiap sudut dunia, termasuk Dusun Sukulela. Salam Senaren Lewotana," tuturnya lagi
Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR, yang baru tiba di daerah Suku Manuk Sukulela, disambut dengan penuh kehangatan.
Penjemputan istimewa dilakukan dengan tarian tradisional Hedung oleh para ina-ina setempat saat beliau memasuki tenda yang didirikan di rumah adat suku tersebut.
Tarian Hedung, yang merupakan bagian penting dari budaya Suku Manuk Sukulela, dijalankan dengan langkah-langkah yang anggun dan irama musik yang khas. Ina-ina, para perempuan tua yang dihormati dalam komunitas, memimpin tarian ini sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.
Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR mengungkapkan rasa terharu dan terima kasihnya atas sambutan hangat ini. Beliau menjelaskan bahwa pengalaman ini tidak hanya menjadi momen penting dalam perjalanannya, tetapi juga sebagai sarana untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
Acara penjemputan ini tidak hanya menggambarkan hubungan erat antara Pater Jhon dan Suku Manuk Sukulela, tetapi juga merupakan ajang mempererat tali persaudaraan.
Pewarta: sultan sabatani.
Editor : Redaksi