Pater Jhon Ricard Lessoe: Mengukir Perjalanan Panjang Panggilannya dari Nusa Tadon ke Tanah Orang"
Adonara, ||wartapers.com. Suara merdunya terdengar sahdu seiring dengan doa dan ucapan syukur yang menggema di Dusun Sukulela. Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR, dengan wajah berseri, baru saja memimpin perayaan misa keluarga yang penuh makna. Dalam suasana yang hangat, Pater Jhon berbagi pandangannya mengenai perjalanan hidupnya di hadapan para tetua adat Botung Lewolema, Tobilota, Wailebe, Basarani dan Samasoge.
Pater Jhon menyampaikan penghargaannya kepada Lewotana, tempatnya mencari ilmu dan pengetahuan yang tak ternilai.
"Saya tidak pernah melupakan kampung halaman, meski jauh di tanah orang," ujarnya dengan tulus.
Ia juga berterima kasih kepada para pendukungnya, termasuk suku Manuk, Wungubelen dan Lewohayon yang telah memberikan dukungan besar terhadap panggilannya. Ia memohon agar bisa tetap teguh pada panggilannya hingga akhir hayatnya.
Namun, di tengah momen syukuran, Pater Jhon CSsR tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf dan meminta doa dan dukungan. Ia juga mencatat pengalaman dan pelajaran berharga yang ia peroleh selama perjalanan pendidikannya hingga mencapai posisi seorang imam. Tidak lupa, ia juga melambaikan tangan kepada "ikan ayam," sebuah simbol yang hanya dimengerti oleh komunitasnya Lamaholot.
Martinus Belen, selakubtuan rumah menyampaikan terima kasih kepada Pater Jhon dan mengulas perjalanan hidup Pater Jhon yang lahir di kota Kinabalu dan melewati tahap pendidikan di berbagai tempat, dari SD Botung hingga Seminari Hokeng, dan akhirnya menetap di Yogjakarta untuk studi lebih lanjut.
Perayaan syukuran ini juga memadukan dengan merayakan ulang tahun yubilaris yang ke-31, menjadikan momen ini lebih berarti dan menggembirakan bagi semua yang hadir.
Semoga perjalanan Pater Jhon Ricard Lessoe terus dipenuhi dengan cahaya dan pengabdian yang tak tergoyahkan dalam panggilan suci yang diembraanya.
Berikut 4 Pastor Asal Stasi Botung.
1)Romo Alfons Wungubelen Pr - Kepala SMA Seminari Hokeng.
2) Pater Efrem Boli CCsR-bekerja di Biara Redemptoris Sumba.
3) Pater Jhon Ricard Lessoe CCsR.
4) Romo Domi Pareta OMI / Vikjend Keuskupan Tanjung Selor Kalimantan.
Pewarta: sultan sabatani
Editor : redaksi
