"Penjemputan Megah: Calon Gubernur NTT, Frans Lara Aba, Saat Antar Salib Yesus di Pulau Adonara"
Adonara, || wartapers.com - Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang penuh m
akna pada Selasa, 15 Agustus 2023, ketika
calon Gubernur Provinsi NTT, Frans Lara Aba, tiba di pelabuhan laut Tobilota untuk mengantar Salib Yesus setinggi 3 meter yang akan 'dittahktakan' di kapela Stasi Ariona, desa Tobilota.
Prosesi yang dipenuhi semangat dan sorak sorai, dari sekitar 60 penari hedung dengan tarian khas, menyambut kedatangan Frans Lara Aba.
Kehadiran ribuan warga setempat sejak tengah hari juga memberikan jawaban dukungan terhadap niat baik Frans Aba selaku salah satu kandidat calon gubernur yang dikenal sebagai pemimpin yang merangkul berbagai lapisan masyarakat.
Salib Yesus yang dipersembahkan oleh Frans Lara Aba untuk Stasi Santa Tresia Kanak-Kanak Yesus dijadikan simbol kebersamaan lintas agama dan budaya, setidaknya terlihat jelas dengan hafirnys sejumlah tokoh muslim dan pemuka masyarakat setempat, sementara rombongan pengantar salib dari Larantuka, terdiri dari anggota keluarga kerajaan Larantuka seperti Don Marianus DVG, Don Igo DVH, Y Nina Ety DVG, Dona Philomena DVG, Unun Fernandes, dan Alvian Beraf.
Tokoh muslim Desa Tobilota, Asman Hali, menghormati simbol agama Kristen dengan menyampaikan bait sastra adat pengantar. "Ya Allah Tuan Raja, kami membawa salib dari Larantuka melintasi lautan menuju Lewo Lota Lamadike, Tanah Tobi Lamahea," ucapnya penuh penghormatan.
Peristiwa ini bukan hanya seremonial semata, tetapi juga mencerminkan semangat kerjasama dan toleransi yang mengikat berbagai elemen masyarakat NTT.
Dengan semaraknya penjemputan Frans Lara Aba dan pengantar Salib Yesus ini, pulau Adonara sekali lagi membuktikan bahwa harmoni dan solidaritas dapat mengatasi batas-batas yang ada.
Dalam momen ini, budaya dan agama bersatu, memberikan pesan universal tentang persatuan yang menginspirasi seluruh NTT.
Pewarta: sultan sabatani
Editor: redaksi