foto : SPBU pliyang Jl. Jaksa agung Suprapto kabupaten Sampang.
Sampang, || wartapers.com - Petugas SPBU Pertamina yang berada di pliyang Jl. jaksa Agung Suprapto Kecamatan Sampang , Kabupaten Sampang abaikan sikap attitude baik terhadap pengendara motor saat hendak melakukan pengisian bensin miliknya.
Sikap serta pelayanan yang semestinya disuguhkan kepada pembeli , baik bagi semua pengendra maupun pengecer biasa itu yang harus diterapkan baginya.
Namun hal tersebut tidak di terapkan Sebagaimana mestinya, Etika yang dilakukan oleh petugas SPBU yang berkacamata sebut saja MSN Inisial, sangatlah tidak pantas , akibat pelayanan yang di lakukannya kini rasa kekecewaan alami oleh pengendara motor ( pembeli ).
Antrian yang begitu panjang , pihak pengendara motor (pembeli) pun mengkritik atas keleletan petugas yang ditengah antrian panjang, ia pun hanya sibuk menghitung uang. Lalu Pengendra motor pun hanya memberikan saran serta kritikan agar antrian tidak berlarut panjang.
" pak jangan hitung sekarang uangnya nanti saja,.! ini antrian pembeli masih banyak , kasihan., " jelasnya kepada petugas pom.
Saat petugas tersebut di kritik oleh pengendara motor yang isi bensin tadi, petugas pun langsung ambil sikap serta bahasa yang kurang sopan terhadap pengendara sekaligus pembeli, hingga terjadi cekcok.
"Tak la apa caen engkok, jek ngkok se ajuwel," ( terserah , apa kata saya,,! kan saya yang jualan ) ,"jawab Petugas SPBU yang berkacamata dengan tak sopan. Kamis ,24/08/2023 Malam.
Pembeli bensin pun masih memberi arahan ,dan memberi masukan jika dirinya hanyalah sebagai pelayanan bagi pembeli bukan untuk hakimi serta mencari kebenaran.
" Bukan gitu pak ,kalau mau hitung uang nanti saja, kasihan banyak yang antri , saya kan disini pembeli ,harusnya di layani tapi malah sibuk menghitung uang, " jelas Pembeli.
Petugas pun tetap tidak mau di kritik , melainkan ia masih tetap memberikan jawaban yang sama.
" tak la apa caen engkok , jek engkok se ajuwel ( ya terserah saya,,! kan saya yang jualan ) ," jawabnya sambil nyeleneh,pukul 21.12 wib.
Dapat perlakuan seperti itu dari petugas SPBU , keesokan harinya pengendara motor ( pembeli) menemui kepala SPBU guna mengklarifikasi atas perilaku pegawainya tesebut.
Agus selaku kepala SPBU menanggapi atas aduan pengendara, ia juga ingin memberikan arahan serta kritikan akibat ulah pegawainya yang tak punya sopan santun dalam melayani pelanggan dengan baik ,dan beri alasan jika pegawai tersebut punya gangguan mental.
" Mohon maaf sebelumnya pak , pegawai saya yang satu ini agak bermasalah mental kadang baik , kadang ya begitu , sering kali juga begitu lelet saat melayani pelanggan , , yaa maaf pak, biasanya untuk hitung uang itu pas selesai atau waktu santai, mending lebih enak ketemu yang punya langsung orang kajuk,. Nanti saya sampaikan kritik dan sarannya kepada orangnya. ". pungkas Agus Selaku Kepala SPBU. Jumat , 25 /08/2023
Pewarta : redaksi
Editor : Redaksi