Lama Dikeluhkan Warga , PT. PLN (persero) ULP Sampang Tak Merespon Saat di Konfirmasi
Sampang,||wartapers.com - Permasalah kerap terjadi bahkan jadi atensi keluhan sebagian masyarakat terutama yang tinggal di pelosok pedesaan , berbagai macam keluhan juga menimbulkan suatu perbincangan yang sangat urgen namun tak ada tindakan untuk berantas permasalahan ( keluhan ) tersebut.
Warga tambelengan kabupaten Sampang mengeluh dengan penurunan kWh dan lemahnya kekuatan daya terhadap barang elektronik miliknya , sebut saja tak berfungsi secara normal.
Banyak keluhan di lapangan mengenai penurunan kWh yang berada di beberapa titik desa tambelangan , dampak ini sudah lama di alami warga diantaranya di dusun sorak Desa Bringin Kecamatan Tambelengan, namun hingga saat ini masih belom ada tindakan dari pihak ULP PLN Kabupaten Sampang.
Warga setempat mengatakan ke salah satu media jika biasanya voltase itu normal namun semua berbanding terbalik yakni sering kali alami kondisi naik turun , ia pun menjelaskan jika naik turun voltase itu akan mengakibatkan kerusakan barang-barang elektronik miliknya semisal , Kulkas, Televisi, Megikom, Serta Lampu Penerangan Rumah.
" Ya mas sudah lama terjadi naik turun kWh ini, hal itu akan menimbulkan kerusakan pada barang-barang elektronik milik kita," jelas Warga Bringin Tambelengan.
Dengan adanya Keluhan masyarakat ( pelanggan ) tidak ada upaya pihak ULP PLN turun kelapangan, terkesan lamban sikapi permasalahan di lapang .
Pelanggan berharap ke pihak Petugas PLN Sampang untuk memprioritaskan upaya pemasangan jaringan baru, biar konsumen tidak banyak ngeluh agar tidak mengalami hal-hal yang tidak di ingin kan, " katanya.
Masih menurut pelanggan " percuma mas kalo misalnya masih ada penambahan travo baru. Besar kemungkinan mengalami hal yang sama, karna dari dulu ada penambahan travo, hasilnya ya tidak jauh beda, tetap saja sama, saya harap ke PT. PLN ( Persero) ULP Sampang segera turun langsung serta memperhatikan nasib kamu selaku konsumen " tambahnya.
Usai dapat info tersebut, kini pihak media mengkonfirmasi guna mendapatkan alasan kenapa voltase milik warga menurun sehingga peralatan elektronik milik warga setempat tak berfungsi dengan stabil sebagaimana mestinya.
Manager ULP PLN Sampang Fahrizah arif Amrulloh saat di konfirmasi melalui pesan Whatsap dirinya tidak merespon bahkan tak membuka bentuk voice pesan tersebut.
Saat di coba hubungi melalui telfon seluler biasa nomer tersebut tidak aktif , di sinyalir alergi terhadap media, tak ada tanggapan sehingga berita pun di muat. Minggu 03/09/2023.
Pewarta : Mu'ad
Editor : redaksi