Notification

×

Iklan

Iklan

Tragedi Kebakaran Depan SPBU Lamahora: Ketika Ledakan BBM Membawa Malapetaka Bagi Dua Keluarga Pedagang"

Selasa, 12 September 2023 | 04:03 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-12T11:03:24Z

 "Tragedi Kebakaran Depan SPBU Lamahora: Ketika Ledakan BBM Membawa Malapetaka Bagi Dua Keluarga Pedagang"







Lembata||wartapers.com. WImalapetaka menimpa dua keluarga yang baru saja membuka usaha kios di depan SPBU Lamahora, Jalan Trans Lembata, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan. Dalam insiden tragis ini, kedua kios yang masih baru beroperasi itu ludes terbakar dalam sekejap. Kejadian ini berlangsung hari ini, Selasa, 12 September 2023.


Menurut saksi mata yang berada di lokasi, awalnya terdengar ledakan mengerikan dari dalam kios yang berdekatan dengan sebuah warung makan. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke dinding semi permanen, merambat dengan ganas ke kios sebelah yang sayangnya tidak dijaga oleh pemiliknya.


Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya berkata, "Kami sedang minum kopi, dan tiba-tiba kami mendengar ledakan dari kios sebelah milik Amo Riswandi. Tidak butuh waktu lama bagi api untuk melahap semuanya."


Riswandi Apelabi, pemilik kios yang menjadi sumber ledakan, membenarkan peristiwa tragis ini. Dia menjelaskan bahwa kebakaran terjadi begitu cepat karena bermula dari ledakan bahan bakar minyak (BBM) yang ia simpan di salah satu kamar dalam kiosnya.


"Di dalam kios ada beberapa sekat, selain untuk menyimpan barang-barang jualan, ada sekat untuk dapur, untuk menyimpan pakaian kotor, dan satu lagi untuk menyimpan BBM jenis pertamax. Ledakan muncul dari dalam ruangan tempat saya menyimpan BBM, tapi asal api dari mana, saya juga tidak tahu," kata Riswandi.


Saat ditanya apakah ledakan berasal dari kompor di dapur, Riswandi membantahnya, mengklaim bahwa kompor sudah dimatikan karena aktivitas makan siang telah selesai.


"Ini bukan dari kompor. Kami sudah selesai makan siang. Ledakan berasal dari BBM yang saya simpan dalam botol," tegasnya.


Riswandi merasa bersyukur karena dalam kejadian ini ketiga anaknya berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiilnya mencapai sekitar 200 juta rupiah.


BBM jenis Pertamax yang berhasil diselamatkan sebanyak 70 liter, masing-masing dalam jerigen berukuran 35 liter. Sementara itu, BBM yang tersimpan dalam botol, yang diduga sebagai sumber ledakan, ludes terbakar sebanyak 24 buah.


Api yang berasal dari ledakan BBM di kios Riswandi dengan cepat menjalar dan menghanguskan kios milik Veronika Intania Johni yang berada di sebelahnya.


Aparat Kepolisian Resort Lembata yang sedang bertugas di SPBU Lamahora, bersama warga sekitar, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil mencari bantuan dari mobil pemadam kebakaran. Sayangnya, ketika mobil pemadam kebakaran tiba 30 menit kemudian, kedua kios milik Riswandi dan Veronika Intania sudah ludes terbakar, meninggalkan hanya sisa-sisa puing. Kerugian diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. 


Pewarta : sultan sabatani

Editor :  SF

×
Berita Terbaru Update