Arab Saudi||wartapers.com - Beberapa bulan yang lalu pihak dari yang mengatasnamakan kan PT dan sponsor melakukan pemberangkatan tenaga kerja wanita (TKW) ke saudi,untuk di mempekerjakan sebagai rumah tangga khusus nya daerah luar negri Saudi.
Namun sebelum keberangkatan pihak TKW ke saudi ,tidak ada perjanjian atau ucapan bahwa hp akan di sita atau di rampas oleh pihak majikan,namun dalam kenyataan nya tidak sesuai bahwa hp milik TKW sebut saja NENG,merasa tertekan dan susah untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga nya ,khusus nya anak dan suami nya ,neng saat di konfirmasi 1detik,melalui pesan singkat WhatsApp nya,iya mengatakan hanya ingin agar bebas pegang hp untuk komunikasi dengan kelurga nya .
"Saya hanya mau pihak PT Indonesia dan ejen disini melakukan teguran kepada majikan saya agar hp saya di kembalikan agar bisa berkomunikasi dengan anak dan suami saya di kampung ,saya pun mengerti tidak mungkin pada saat kerja saya main hp ,tentu saya juga paham ,sebelum berangkat saya tidak ada dalam perjanjian kalo hp akan di rampas oleh pihak majikan,saya cuma menuntut hak saya saja agar saya bebas pegang hp untuk komunikasi dengan kelurga saya di kampung," ungkap neng Jumat.23/12/23.
Selain itu pihak suami Arifin memberikan komentar nya kepada awak media, pada saat di warung kopi ,menurut diri nya seharusnya pihak dari pada Ijen di Saudi segera melakukan teguran kepada majikan istri nya .agar di kembalikan hp nya agar bisa berkomunikasi dengan keluarga di kampung.
"Ada apa kok main rampas saja hp istri saya emang istri saya penjahat atau terorisme,sementara kawan kawan yang kemarin sama sama berangkat saja tidak ada perampasan atau penyitaan hp kepada pekerja nya,mereka bebas berkomunikasi dengan keluarga nya, padahal mereka semua satu keberangkatan dan PT yang sama ,tapi kok istri saya tidak bebas hp malah di rampas sama majikan nya ada apa ini ," tutur nya .
Terkait masalah ini pun pihak nya meminta agar segera di urus oleh pihak PT Indonesia karena PT lah yang seharus nya bertanggungjawab dalam hal apa pun kepada TKW yang di berangkat kan nya.
Menurut pihak PT buk Erna ,atau sering di panggil buk haji ,yang berada di wilayah kabupaten cianjur kec ci ranjang jawabarat,pada saat di mintai tanggapan nya terkait masalah ini pihak nya akan segera melakukan teguran atau kordinasi dengan pihak ijen di Saudi secepat nya.
"Kita akan segera lakukan kordinasi secepat nya kepada pihak ijen di Saudi agar melakukan teguran kepada pihak majikan neng agar segera menyerahkan hp milik nya agar bisa berkomunikasi dengan anak dan suami di kampung ,sabar bang ya bang kita akan segera urus masalah ini ,tapi mungkin tidak secepat ini karena kita butuh kesabaran dalam maslah ini.kata Erna .kemarin 22/12/23.
Selain itu pihak suami pun sudah berkoordinasi dengan ombudsman RI agar segera ada tindakan kepada pihak pihak yang bersangkutan .
Pewarta : wandi
Editor : redaksi