Postingan

Menteri Pertahanan RI gagal..!! Benteng Pertahanan Muda Indonesia (BPMI) Akan Geruduk Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim.

Wartapers.com


Jawa Timur ,|| wartapers.com - Benteng Pertahanan Muda Indonesia ( BPMI) akan menggeruduk Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim Kasus penampungan 264 Kendaraan Curian di Zeni TNI Kabupaten Sidoarjo.


Mereka menganggap kasus yang terungkap bukanlah kasus sembarang melainkan hal itu kasus darurat, karena markas bersih seperti TNI di jadikan tempat barang kotor.


Sikap ( BPMI ) tersebut telah dituangkan dalam Seruan Aksi dan Undangan terbuka  yang akan di laksanakan pada 22 Januari 2024.


Penggerudukan Kodam Brawijaya dan Polda Jatim tersebut, meminta kasus ini di pertanggung jawab oleh Pangdam, Kapolda Jatim ( Khususnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto). atas peristiwa langka ini dan jelas adanya Pelanggaran dan Kartu merah, sedangkan Kapolda Jatim Lalai adanya kasus ini karena di wilayah Jawa Timur di ungkap oleh Polda Metro jaya.


"Kami Benteng Pertahanan Muda Indonesia Jawa Timur Mengajak seluruh masyarakat Indonesia Khususnya Jawa Timur Untuk turun kejalan dan tumpaskan kedzaliman yang berada di Jawa Timur.  BPMI  siap menurunkan massa menggeruduk Kodam Brawijaya dan Polda Jatim untuk menuntut pertanggung jawaban Kapolda dan Pangdam Khusus nya Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Adapun Press Release yang kami sampaikan biar masyarakat melihat bobrok nya pertahanan Indonesia.



1. Kami menduga kasus yang terjadi di Sidoarjo bisa terjadi dan dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massive di seluruh institusi TNI se Jawa Timur dan kami mencurigai ada banyak konsorsium mafia yang dibackup oleh Institusi TNI sebagai contoh Togel dan Perjudian. 


2. Kami menduga kejadian di Sidoarjo ini sebenarnya telah diketahui oleh Pimpinan TNI sampai tingkatan Kodam. Karena asas yang dipegang oleh Prajurit TNI adalah ikut Komando Pimpinan.


3. Kasus di Sidoarjo ini menjadi ukuran kegagalan Menteri Pertahanan RI (Prabowo Subianto), karena Markas keamanan dan pertahanan telah menjadi sarang mafia atau kriminal. Sehingga Menteri Pertahanan gagal menjaga ketahanan dan keamanan.


4. Kami mencurigai kejadian di Sidoarjo bisa saja sesuai dengan isu yang berkembang di luar bahwa dalam Pemilu 2024 Instrumen Negara digunakan untuk memenangkan salah satu Pasangan Calon. Sehingga kecurigaan kami terhadap kejadian di sidoarjo terjadi di banyak tempat dalam rangka pengumpulan dana pemenangan Pemilu 2024.


5. Kami mencurigai kejadian di Sidoarjo yang berhubungan dengan TNI juga terjadi di Institusi lain seperti POLRI.


BPMI turut prihatin atas kejadian tersebut, dan pihaknya juga mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur  untuk bergerak atas kemanusiaan dan menumpas kan Kedzaliman di negeri ini. Dengan bersama-sama menggeruduk Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim.


"Kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Se-Jawa Timur, untuk bergerak atas kemanusiaan dan  menumpaskan Kedzaliman bagi masyarakat Desa Bangkal," ajak M.Agus Efendi,S.H. Korlap Aksi".





Pewarta: redaksi/tim

Posting Komentar