Notification

×

Iklan

Iklan

RDP Komisi III Kolaka Sempat Berakhir Ricuh

Rabu, 31 Januari 2024 | Januari 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-31T11:12:07Z


KOLAKA,|| WARTAPERS.COM- Rapat dengar pendapat (RDP) di kantor DPRD Kabupaten Kolaka, sempat berakhir ricuh. Anggota Badan Permusyawaratan Desa

(BPD) dari desa Ulu lapao-pao dan Ketua LSM Gaki Haeruddin saling dorong kericuhanpun mereda saat camat Wolo dan Satpol PP menenangkan mereka.


Ketua Komisi III DPRD Kolaka Hakim Nur Mampa yang memimpin rapat tersebut menjelaskan awalnya rapat akan ditutup namun dikarenakan ada kalimat yang menyinggung dan membuat ketua LSM GAKI kab.kolaka Haeruddin (Dudi) emosi.

"Ya, (RDP sempat ricuh). hanya kericuhan biasa antara anggota BPD desa Ulu Lapao-Pao dan Ketua LSM Gaki," ujar Hakim. Rabu (31/1/2024).

 

Paulus Makarius Dolu: Membangun Lembata Bersama Fraksi Gerindra untuk Kesejahteraan dan Keadilan


Namun ia juga menyayangkan ketidak hadiran pihak-pihak terkait pada rapat RDP yang ke dua. Dan menurutnya, pertemuan tidak akan menghasilkan apa-apa, apalagi pihak perusahaan pengangkut material juga tidak datang.

"Diharapkannya, pada RDP selanjutnya pimpinan perusahaan yang terlibat wajib hadir dan menjelaskan kepada kami kenapa hal itu bisa terjadi", 'Tegas Hakim.

Hadir dalam rapat ini Ketua LSM Gaki, Haeruddin ( dudi ) bersama pengurus dan anggotanya. Pada rapat pertama membahas terkait tempat penampungan sirtu di lapangan sepak bola  Desa ulu lapao-pao dan rapat kedua membahas tentang muatan truck  tambang C yang melintasi jalan pahlawan, jalan wundulako pomalaa.


Sementara itu Ketua LSM Bongkar, Ahmad Syafruddin juga menyinggung soal muatan kendaraan yang diduga tidak lengkap ijin muatan truck dan ijin tambang galian C di daerah Baula dan desa Watalara dan Sabilambo.

"Kami menduga tidak adanya ijin muatan truck dan ijin galian tambang galian C di kawasan Kecamatan Baula, Wundulako, dan Sabilambo",'Pungkas Ahmad.




Reporter : Asril/tim

Editor : redaksi 

×
Berita Terbaru Update