Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua KPPs Tanjung Baru Buka Suara Terkait Pemotongan Uang Operasional

Kamis, 22 Februari 2024 | Februari 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-23T06:05:22Z


Lampung Selatan||wartapers.com - Sempat dibantah oleh ketua PPS desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Soni Fauzi alias "Oji". Menurut keterangan  Oji kepada awak media beberapa hari yang lalu, dirinya tidak memotong uang operasional KPPS. 

Menurut Oji uang operasional KPPs senilai 4.364.000,-  diserahkan semua melalui ketua KPPs masing-masing,tampa potongan. 

Namun keterangan Soni Fauzi dibantah oleh beberapa Ketua KPPs, menurut mereka uang operasional yang diserahkan ke  masing-masing ketua KPPs hanya 3.364.000,-. Itupun dilakukan pembulatan. Jadi hanya 3.300.000,- saja yang mereka terima.

Selebihnya sebesar 1.064.000,- dari setiap KPPs langsung dipotong oleh Oji. 

"Kami semua tertipu oleh Oji, semula kami kira akan berjalan dengan mulus, ga tahu pas pelaksanaannya uang tersebut dipotong.," ungkapnya 

Dijelaskan lagi oleh salah satu KPPs, kepada media ini Jum'at (23-02-2024), bahwa pemotongan tersebut dengan alasan untuk biaya printer 500, uang vitamin 90 ribu, uang  kebijakan 300 ribu dan uang guna kebutuhan yang lain, sehingga dipotong mencapai 1.064.000,- per TPS.

Terkait Printer, menurut nara sumber, hanya empat TPS saja yang dipinjami printer. Sementara ada 18 TPS tidak dipinjami printer. vitamin pun paling harganya 500. Dan uang kebijakan 300 ribu tersebut juga terkesan dipaksakan Oji. Makanya ketika kami dikumpulkan kami protes, itu uang kebijakan apa, kami yang cape pontang-panting dia  potong untuk uang kebijakan" jelas salah satu ketua KPPs dengan nada jengkel.

Terkait hal tersebut beberapa KPPs minta kepada PPK dan KPU Lampung Selatan untuk memanggil dan mengaudit Soni Fauzi alias Oji, karena dirasa sudah bertindak yang merugikan seluruh KPPs yang bertugas mensukseskan jalannya Pilpres dan Pileg 2024.

"Kami minta, PPK Merbau Mataram dan KPU Lampung Selatan melakukan audit dan memanggil Oji, karena sudah merugikan kami semua sebagai petugas KPPs" pinta salah satu ketua KPPs. 



Pewarta : andi/tim

Editor : redaksi 

×
Berita Terbaru Update