Foto : Sulaisi Abdurrazaq S.H, Kuasa Hukum Irham Nurdayanto.
Sampang, || wartapers.com - Kabupaten Sampang kini semakin memanas bahkan tidak terkendali, kejadian tak lazim serta tak masuk akal kini yang telah menimpa PJ Kades Ragung Irham Nurdayanto,S. STP di sebuah gedung putih milik salah satu Ketua Partai PPP di Sampang guna menuntut untuk melepaskan masa jabatan terhadap PJ Kades Ragung.
Namun dengan cara yang tak masuk akal serta di luar nalar logika, diduga ancaman brutal dengan menggunakan sebilah clurit kepada PJ Kades Ragung tersebut kini jadi atensi panas ,dimana seorang pejabat elit nekat melakukan hal tersebut hingga terangkat dimuka publik .
Kini pengacara PJ kades Ragung sebut PJ Bupati dan Ketua salah satu Partai di Sampang sebut sebagai pengecut.
Lanjut Sulaisi, menegaskan bahasa celurit itu dipergunakan untuk menekan seseorang agar hengkang lepas dari jabatan, maka baginya orang tersebut adalah pengecut
" Kalau dia menggunakan senjata dalam rangka mempertahankan kehormatannya, kalau dia menggunakan celurit untuk kejahatan apalagi untuk menekan-nekan orang supaya jabatannya dilepas , bagi kami itu adalah lelaki apa nanya ya,, penakut atau pengecut bagi kami, karna menggunakan celurit yang semestinya menjadi simbul kehormatan bagi orang Madura justru di gunakan sebagai alat merendahkan dirinya sendiri sebagai pejabat , jadi kini berharap ia harus paham makna celurit itu apa, bukan untuk kekerasan tapi sebagai simbol kehormatan harkad, martabat bagi orang madura," pungkas Sualasi Abdurrazaq S.H.
Berbagai cara kini dilakukan untuk memenuhi segala ambisinya demi rela melakukan berbagai cara agar semua rencana tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan skenario.
Menurut sebuah rekaman yang berdebar sebelumnya , secara lantang mantan wabup sekaligus Ketua salah satu partai ini yang menyebut dirinya sebagai mentor akan mengganti sebagian PJ kades ini sebelum masa pemilu tiba dan begitu yakinnya dalam rentan waktu satu minggu setelah PJ bupati Sampang saat pelantikan di sebuah gedung Grahadi Surabaya Selasa 30/01/2024 oleh gubernur jawa timur Khofifah Indar Parawansa.
Dirinya juga Tak Merasa canggung lagi , mantan Wabup ini klaim dirinya selaku mentornya Pj. Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, ia juga mengatakan bahwa yang bisa menggantikan posisi PJ desa ialah bupati dan PJ Bupati.
"Buat masyarakat Kabupaten Sampang saya tegaskan bahwa yang bisa mengganti Pj. Desa itu hanyalah Bupati dan Pj. Bupati" awali sambutan mantan Wabup Sampang, Abdullah Hidayat dalam sebuah pertemuan.
Masih menurut mantan Wabup "Bukan hanya Bupati, Bupati dan Pj. Bupati, " ulangnya lagi.
"Saya sebagai mentor disini, saya akan meluruskan hal yang bengkok-bengkok, (Saporanah seluk biluk bik kuleh) sedikit demi sedikit akan saya luruskan dan akan saya buktikan !" ucap mantan wabup penuh yakin.
"Ingat ini pemerintahan yang perlu kita jaga marwahnya, ini bukan kerajaan, ini tingkat pemerintahan bukan tingkat desa, ini yang perlu diperhatikan," sambungnya Jumat,02/02/2024 lalu.
Begitu ambisinya mantap Wabup ini mendesak salah satu PJ.kades, secara garis miring lontaran pada sebuah rekaman dan teramat yakin mampu mengganti PJ.desa itu hanyalah bupati dan PJ. Bupati , ia pastikan dalam jangka waktu rentan dari satu minggu akan terselesaikan.
" Minggu pertama ini kita akan buktikan , sekarang kan hari Rabu, sebelum hari Rabu depan sudah ada beberapa PJ. desa yang tidak lurus perlu dibantu " ungkap mantan wabup .
Saya belom mentandangani atau mindah -mindah posisi baik itu Pj. Kades atau apa , dan saya belum ngapa-ngapain sudah ramai" ungkapnya saat jumpa pers di kantor pemkab. Rabu 07/02/2024.
" Rekan-rekan bisa cek saja , komunikasi dengan politisi partai itu baik, sebab kedatangan saya ini untuk Sampang ,bukan untuk kepentingan siapapun " ungkap Pj. Bupati Sampang.
" Saya sebagai ASN , saya akan bekerja sesuai aturan dan tidak mungkin saya Labrak aturan tersebut " pungkas PJ. Bupati.