SAMPANG,|| wartapers.com - Perawatan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Sampang dinilai kurang maksimal. Pasalnya, sejumlah lampu PJU di beberapa titik dibiarkan mati berhari-hari.
Seperti lampu PJU di Jalan Raya Gulbung, jalan raya penghubung Sampang - Pangarengan. Lampu-lampu yang rusak atau mati itu tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait.
Agus Fachry Bendahara Ikatan Jurnalis Pangarengan (IJP) yang berdomisili di Dusun Srapong Desa Gulbung, menyayangkan matinya sejumlah lampu PJU tersebut. Padahal, masyarakat dibebani pajak penerangan jalan saat melakukan pembayaran rekening listrik ke PLN.
“Seharusnya petugas dari dinas perhubungan (dishub) bergerak cepat untuk melakukan perbaikan lampu yang padam tanpa menunggu laporan dari masyarakat,“ ucap Pria tersebut Minggu (14/4/24).
Menurutnya, matinya lampu PJU ini merupakan masalah klasik yang terjadi tiap tahun. Kondisi itu menyebabkan jalanan gelap, sehingga rentan mengakibatkan kecelakaan di jalan pada malam hari. Bahkan, rawan terjadi aksi kejahatan dan mesum.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dishub Kabupaten Sampang, melalui Kasi Dishub Hotib, pihaknya bakal secepatnya memperbaiki PJU yang mati melalui rekan teknisinya.
“Siaap pak saya sampaikan ke rekan-rekan teknisi,” kata Hotib melalui pesan singkat.
Konfirmasi ini juga melalui kadisnya secara langsung Hery Budiyanto, Namun yang bersangkutan tidak menggubris serta tidak memberikan tanggapan apapun meski Ponsel WhatsApp miliknya dalam keadaan online.
Redaksi