Notification

×

Iklan

Iklan

Kecewa Atas Dugaan Pemotongan Honor Ngaji yang Dilakukan Oleh Oknum Kades

Senin, 10 Juni 2024 | 21:36 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-11T04:51:10Z

Sampang,||wartapers.com - Intensif Pengajar Guru Ngaji Jadi Atensi Sorotan Wartawan Dan LSM Yang Terjadi Di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Sampang Madura Jawa Timur 2024 Di Duga Kuat Penyunatan Honorer Guru Ngaji Di Lakukan Oleh Kurahman Selaku Kepala Desa  ( KADES ) Bira Barat

Di Rasa Sangatlah Tidak Elok, Adanya Penyaluran insentif Yang Jadi Carut Marut Tersebut, Di Duga Kuat Terjadi Pemotongan Honor Tersebut Sebesar Rp 250 ribu.

Hal Tersebut Diungkapkan  oleh Salah Satu Penerima insentif Pengajar Guru Ngaji Inisial ( R) 50 Tahun  Asal Dusun Jeteh, Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Sampang jawa Timur.

Di Terangkan, "Ya pak Honor Saya Di Potong 250 ribu Secara Sepihak Tanpa Pemberitahuan sebelumnya,” Ungkap Ustad R salah satu Pengajar guru ngaji yang  Menyampaikan Keberatannya Adanya Pemotongan Tersebut," Minggu (9/6/2024).

Saat Awak Media Dari Wartapers  Mengkonfirmasi Melalui WA Seluler Di Tanya Terkait Adanya Pemotongan Honor Tersebut Kepada Zumaroh Selaku Kordinator Desa ( Kordes ) Bira Barat 

"Mengatakan Saya Kan Sudah Bilang Mas Adanya Pemotongan Tersebut Sudah Melalui Musyawarah Bahkan ia Menjelaskan Bahwa Pemotongan Tersebut Adalah Kebijakan Kepala Desa Di sini" ungkapnya. 

Setelah Awak Media Mencoba Menghubungi Selaku Kurahman Kepala Desa ( KADES ) Bira Barat Namun Tidak Ada Respon Hanya Menjelaskan Di Via Chat Whatsapp

“Saporanah Derih Ghellek Bedeh Acara Pengajian Eroma.” Jaban Dari Kepala Desa (“Yang Artinya, Maaf Dari Tadi Ada Acara Pengajian Di Rumah.”  Minggu (9/6/24).

Hingga Berita Diterbitkan, Media ini Akan Terus Melakukan Upaya Konfirmasi Lanjutan Hingga Mendapatkan Jawaban Yang Subtansial.

Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB ) Sampang Telah Menggelontorkan insentif  Kepada Guru Ngaji Melalui Dinas Pendidikan ( DiSPENDIK ) Sampang, insentif  Kepada Guru ngaji Tersebut Adalah Giat Rutinitas Setiap Tahun Sebesar Rp.6 Milyar Yang Dialokasikan Pada 6000 Guru ngaji Yang Tersebar Di 14 Kecamatan,

Rincian Honor pengajar Guru Ngaji Setiap Tahun Diberi insentif Rp.1 juta. Dan Jika Di Kalkulasikan per bulan hanya kisaran Rp 83 ribu, 

Ketua DPW Libas88 Yang Kerap Di Sapa Mas Arip juga Berasal Dari Desa Bira Sangat Menyayangkan Jika itu Memang Benar Ada Pemotongan Honor  Pengajar Guru Ngaji Yang Di Lakukan Oleh Salah Satu Oknum," Tutur



Pewarta: imam

Editor: redaksi

×
Berita Terbaru Update