Lembata,||wartapers.com - Sebuah tragedi melanda Desa Paubokol, Kecamatan Nubatukan, Lembata, pada hari Kamis, 23 Mei 2024, ketika api melalap kantor desa setempat di RT 006 RW 003 Dusun III. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 1.00 WITA dan menyebabkan satu unit kantor desa dan aula pertemuan hangus dilalap si jago merah bersama dengan isinya.
Kepala Desa Paubokol, Thomas Igo Udak, menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keterangan yang diperoleh. Menurutnya, sumber ledakan terjadi di kantor desa yang kemudian dengan cepat meluas menjadi kebakaran besar. Upaya pemadaman api segera dilakukan oleh warga sekitar dan tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lembata.
Dampak dari kebakaran ini cukup besar, dengan kerugian material yang mencapai angka yang signifikan. Di antara barang-barang yang hancur dalam kebakaran tersebut termasuk dokumen penting mulai dari tahun 1999 hingga 2024, perangkat komputer, printer, perabot kantor, dan lainnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp840.000.000.
Meskipun kantor desa telah terbakar, pelayanan pemerintahan tetap berlanjut hingga saat ini. Thomas Igo Udak menegaskan bahwa pemerintah desa tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat meskipun menghadapi cobaan ini.
Kasus kebakaran ini telah dilaporkan ke Polres Lembata untuk penyelidikan lebih lanjut. Dan masyarakat di Desa Paubokol bersatu dalam usaha pemulihan dan berharap dapat segera pulih dari tragedi ini.
Meskipun menghadapi kerugian material yang besar, semangat untuk bangkit kembali tidak surut.
Selain itu, Thomas juga menyampaikan apresiasinya terhadap keputusan pemerintah desa untuk tetap melayani masyarakat meskipun dalam situasi sulit pasca kebakaran. "Komitmen kami untuk melayani masyarakat tetap utuh. Meskipun dalam kondisi sementara yang sulit, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran telah dimulai oleh Polres Lembata. Pihak berwenang sedang melakukan penyidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Warga Desa Paubokol bersama-sama memulai langkah pemulihan dengan merencanakan rekonstruksi kantor desa dan menggalang dana untuk memulihkan fasilitas-fasilitas yang rusak akibat kebakaran. Semangat gotong-royong dan kebersamaan yang tinggi menjadi pendorong utama dalam proses pemulihan ini.
Desa Paubokol, meskipun terkena cobaan berat, tetap menunjukkan kekuatannya sebagai komunitas yang solid dan tangguh. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, mereka yakin dapat bangkit kembali dan melanjutkan perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi