Seperti yang disampaikannya, pada hari Sabtu (13/07/2024), "Kepada siapa lagi saya harus meminta perlindungan hukum, kalau bukan ke Polres Bangkalan selaku kepolisian setempat," ujarnya.
Menurut wartawan yang tergabung di salah satu media online yang menjabat sebagai Kabiro Bangkalan, kejadian yang sudah dilaporkan hingga kini belum ada kepastian dan kejelasan dari pihak berwajib hingga hampir 2 bulan.
"Laporan sudah kami buat, akan tetapi hingga waktu ini juga belum ada kepastian dan kejelasan dari Satreskrim Polres Bangkalan guna mengungkap siapa pelaku yang membacok saya" ucap Mukri.
Penanganan kasus ini, juga sudah dikonsultasikan dengan konsultan hukum dan rekan LSM maupun rekan Media lainnya , Bahkan juga sudah koordinasi dengan Polda Jatim.
"Namun apa hasilnya , Hingga kini Polres Bangkalan masih belum bisa mengungkap dan diduga oknum penyidik Polres Bangkalan masuk angin," lontar Mukri.
Lanjut mukri "Harapan saya, Polres Bangkalan segera menangani kasus yang menimpa saya dengan serius dan profesional tidak ada tendensi dari pihak manapun," harap Mukri.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo Saputro memberikan keterangan dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp ,ia mengatakan masih berusaha melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.
" Wa’alaikaumsalam pak Kami masih berusaha mencari informasi dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti tsb semoga dapat menemukan identitas pelakunya," kata Heru. Sabtu 13/07/2024 malam.
Ketika saat disinggung, mengenai penanganan perkara Kasus yang jalan ditempat , hampir 2 bulan namun kasus ini belum ada titik terang, dirinya tak memberikan keterangan lebih lanjut alias bungkam.
Penulis : Muhaimin
Editor: redaksi
