Postingan

Diduga Kebal Hukum, Mafia CPO Lakukan Penyandraan Hingga Penganiyaan Terhadap Pers.

Wartapers.com

Siak, ||wartapers.com - Salah seorang wartawan Arifin kini menjadi kekerasan dan pemukulan yang di duga orang suruhan bos mafia CPO (Tempat Pengisian Minyak  di Krinci kanan kabupaten Siak.berawal dari pemberitaan lokasi mafia cpo yang berada di Krinci kanan oleh salah satu rekan Arifin berprofesi wartawan.

Namun pihak bos CPO menuding dan menuduh berita tersebut dari seorang wartawan bernama Arifin,padahal berita tersebut Arifin tidak tau Bahakan tidak ikut dalam pemberitaan tentang CPO tersebut.

Arifin menceritakan kronologis penculikan paksa dan pemukulan puluhan orang yang diduga suruhan bos CPO ,menurut Arifin diri nya di culik paksa di salah satu warung km 8 kafe atas nama neka .sekira jam 1:30 malam.pada malam itu Arifin 3 orang dengan rekan nya,tak lama sedang duduk di kafe neka ,ada 6 orang yang datang mengunakan mobil Avanza warna silver ,kemudian 6 orang tersebut minum bear ,tak lama kemudian langsung menghampiri Arifin dan membawa paksa Arifin ke lokasi CPO di Krinci kanan. 

"Saya sudah teriak minta tolong tapi warung keka malah di tutup kawan saya pun diam saja tidak berani berkutik,saya di masukan ke dalam mobil dan di bawa ke lokasi CPO Krinci kanan ,setelah itu saya turun sudah rame orang dan ada juga bos CPO nya yang sering di sebut bagariang," ucapnya.

Masih kata Arifin ,setelah turun dari mobil langsung di pukul rame rame dan sempat hampir tak sadar pada malam itu.bahkan diri nya sempat di injak injak kepala nya oleh beberapa orang.

"Abis aku bang kena hantam malam itu bang di lokasi CPO itu bang,kata bagariang dia bilng Jagan main main kau anjing sama ku ,ku matikan kau nanti ,belum tau kau aku siapa ,itu kata nya bang,kata dia kalo berita nya naik lagi aku mau di cari lagi di bunuh sama mereka bang, kejadiannya itu malam Kamis tanggal 29/08/ jam 1:30 malam bang " katanya.

Arifin di ancam akan di bunuh kalo sempat kasus ini baik brita atau CPO nya berita kan lagi ,menurut Arifin dari situ lah dia mengalami trauma dan bengkak bagian kepala hinga tangan ,namun ia tidak berani berbuat apa apa Karna takut akan di bunuh anggota bagariang .

Arifin meminta agar kasus penganiyaan dan penculikan oleh bos mafia cpo agar ditindaklanjuti secara tegas oleh aparat penegak hukum ,menurut nya kasus yang di alami nya seperti jaman PKI .dan Arifin m minta agar di proses bos CPO tersebut agar ada efek jerah karna sudah menuduh dan melakukan penganiyaan terhadap wartawan.


Pewarta: An/ (Tim)

Editor: redaksi 

Posting Komentar