Postingan

DPW LSM LIRA SULTRA, Mendesak Polda Sultra dan Pertamina Selidiki Adanya Dugaan Penyalahgunaan BBM Solar Subsidi di SPBU Martandu,

Wartapers.com

 

Kendari, || WARTAPERS.COM -  Pengguna atau masyarakat di Kota Kendari kembali mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite dan Solar. Disinyalir

Penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Jenis Pertalite dan Solar, Sepertinya bukan karena berkurangnya Stok dari Pertamina. Didominasi adanya dugaan oknum-oknum  yang melakukan atau menampung BBM tersebut, yang terjadi di internal SPBU itu sendiri. 

Meski hal ini, belum di tanggapi serius oleh Pemerintah maupun Penegak Hukum serta Pertamina Patra Niaga Regional Provinsi Sulawesi Tenggara, maka masyarakat meminta agar pihak terkait segera turun di SPBU martandu yang terkesan ada Permainan dan kejanggalan.

Dari penelusuran tim LSM LIRA SULTRA bahwa, Suplay Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar dari Induk PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Tenggara itu ke setiap SPBU yang ada di Kota Kendari cukup tersedia dengan Kuota yang seperti di hari-hari biasanya. Namun pasalnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Induk PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Tenggara ke setiap SPBU, itu jelas masih banyak masyarakat yang tidak kebagian bahkan, sulitnya untuk mendapatkan BBM Jenis Pertalite dan Solar tersebut.

Hal tersebut, di tandai dengan antrian panjang kendaraan roda dua dan empat yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Meski mereka harus rela mengantri berjam- jam lamanya, agar bisa mendapatkan BBM.

Sulitnya masyarakat Kota kendari untuk memperoleh BBM Subsidi tersebut, dan sampai kini masih menjadi tanda tanya.

Miris, BBM sulit di dapat di SPBU, namun mudah di dapat dipinggir jalan bahkan, didekat SPBU itu sendiri bisa ditemukan dengan mudah hingga dijual dengan harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari harga SPBU.

Menyikapi hal itu, adanya kelangkaan BBM tersebut. tim DPW LSM LIRA SULTRA, menelusuri salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Martandu tepatnya di Andonohu, di Kota Kendari dimana SPBU tersebut terindikasi ada dugaan pembiaran hingga dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi oleh para oknum pengantri di Kota Kendari, pada Sabtu (21/09/2024.

Disekitar SPBU Martandu, ditemui salah satu pengantri, dan menanyakan perihal banyaknya pengantri jenis kendaraan besar Puso dan Truk Rino hingga mobil Kuda versi lama, yang jelas terlihat terparkir didalam halaman belakang SPBU Martandu tersebut, ironisnya kok terkesan tersembunyi  ini aneh.

Olehnya itu, DPW LSM LIRA SULTRA dengan tegas memperingatkan pihak SPBU Martandu, agar tidak main-main dengan peringatan yang di layangkan pihak DPW LSM LIRA SULTRA serta tidak terlena dengan permainan-permainan kotor yang terkesan biasa dan kejadian ini sudah berlangsung lama di SPBU Martandu yang mana hal tersebut dapat berakibat fatal dan tentunya akan berurusan dengan hukum bila hal yang di maksud itu benar terjadi.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tegas akan melakukan investigasi bersama Kepolisian Polda Sultra dan jika dugaan kami benar adanya, maka kami akan meminta kepada pihak PT. Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Sulwesi Tenggara, untuk menghentikan penyaluran BBM Subsidi di SPBU Martandu dan diberi sanksi sesuai UU 6 bulan lamanya dan denda.

Terakhir, DPW LSM LIRA SULTRA juga mendesak Kepolisian Polda Sultra, agar memanggil dan memeriksa Owner/Pengelola SPBU Martandu, terkait adanya dugaan  penyalahgunaan BBM Subsidi dan meminta untuk segera melakukan pemeriksaan CCTV hingga mesin Dispenser SPBU Martandu, karena terindikasi adanya dugaan modus modifikasi baik mesin dispenser,"pungkasnya.


Pewarta : ASRIL

Editor : WartaPers.Com

Posting Komentar