Lembata,||wartapers.com - Dr. Yeremias Ronaldy Sunur, calon bupati Lembata dari Paket Lembata Jaya, mengawali safari politik Pilkada Bupati Lembata di Waikomo, Kecamatan Nubatukan. Di hadapan ribuan warga, dokter kelahiran Nubatukan ini tampil percaya diri dalam kampanye akbar yang digelar pada hari pertama, Rabu, 23 Mei 2024. Kepercayaan diri ini sangat beralasan, mengingat Waikomo, negeri yang memiliki area persawahan, merupakan tempat bermainnya saat kecil. Oleh karena itu, tidaklah salah jika warga Waikomo menjatuhkan pilihan kepada paket nomor urut I, dr. Yeremias Ronaldy Sunur dan Ir. Lukas Lipataman Witak.
Ajakan pilihan dari Jimmy Sunur (demikian dirinya biasa disapa) mencerminkan keyakinan batinnya: “Saya daftar nomor urut I, saya survei nomor urut I, saya dapat nomor urut I, saya pasti jadi EB I Lembata!” Pernyataan tersebut menggema di hadapan ratusan warga di Kecamatan Waikomo, disambut dengan pekik kemenangan dan tepuk tangan meriah.
Dalam suasana yang akrab, dr. Jimmy mengenang masa kecilnya dengan teman-teman SD yang sering bermain "Kedoroh" menggunakan kulit batang pisang. Kenangan tersebut menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun Lembata ke depan. Dalam kampanyenya, beliau berbicara tentang berbagai isu penting, termasuk sektor kesehatan, pertanian, dan birokrasi yang perlu direformasi. Program-program yang diusung meliputi bedah kantor SKPD, bedah rumah, memaksimalkan lahan tidur, menyekolahkan putra-putra daerah hingga dokter spesialis, serta mengatasi stunting dan menurunkan angka kemiskinan.
Dr. Jimmy juga mengajak masyarakat untuk memilih Paket Lembata Jaya di PILKADA Lembata pada tanggal 27 November 2024 dan untuk kertas suara provinsi memilih nomor 2 MLL-JA. Ia menekankan pentingnya kesatuan irama dan jaringan kerja yang solid untuk mempercepat pembangunan di Lembata. Sektor nelayan dan perhatian terhadap anak muda juga menjadi fokus utama dalam program-program yang ditawarkan.
Kampanye yang berlangsung hampir tiga jam ini tidak hanya dihadiri oleh warga Waikomo, tetapi juga sejumlah ketua partai koalisi, termasuk Juprianus Lamabelawa dari PKN Lembata, Atanasius Amuntoda dari Partai Garuda, dan Petrus Gero dari Partai Golkar. Kehadiran mereka menambah kekuatan dukungan terhadap pasangan calon Bupati dr. Jimmy Sunur dan calon wakilnya, Lukas Lipataman Witak, yang disambut antusias oleh masyarakat.
Koresponden WartaPers.com Biro Lembata, Imaculata Lazar, melaporkan bahwa manajemen Paket Lembata Jaya mengonfirmasi hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia yang menunjukkan tren positif bagi pasangan ini. Dalam simulasi yang melibatkan berbagai jumlah pasangan calon, Sunur dan Witak terus meroket menduduki posisi teratas dengan perolehan suara yang mengesankan. Dalam simulasi dengan dua pasangan, Paket Lembata Jaya mendapatkan 42,7%, yang meningkat menjadi 51,2% saat dihadapkan dengan tiga pasangan. Bahkan dalam simulasi yang lebih kompleks dengan tujuh pasangan, Sunur tetap memimpin dengan 35,4%, menunjukkan dukungan yang signifikan dari masyarakat.
Menariknya, survei ini juga mengungkapkan bahwa 79,5% responden tidak mempermasalahkan kesamaan suku dalam memilih, sementara 81,1% tidak menjadikan agama sebagai faktor penentu. Ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Sunur semakin meluas, tidak terpengaruh oleh latar belakang etnis atau agama, melainkan pada visi dan program yang ditawarkan.
Kampanye ini bukan hanya menjadi momen politik, tetapi juga simbol harapan dan perubahan bagi masyarakat Lembata. Dengan semangat dan dukungan yang terus meningkat, dr. Jimmy Sunur semakin mantap melangkah menuju Pemilihan Kepala Daerah, bertekad untuk mewujudkan aspirasi warga dan membawa Lembata ke arah yang lebih baik.
Pewarta: sabatani/lazar
Editor: redaksi
.jpg)