Notification

×

Iklan

Iklan

ESCS Raih 33 Medali: Anak NTT Tunjukkan Potensi Global

Kamis, 03 Oktober 2024 | Oktober 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-04T01:44:34Z

 

Kupang,||wartapers.com - Excellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang kembali menorehkan prestasi luar biasa dalam A.C.E Student Convention Indonesia 2024. Sekolah ini berhasil membawa pulang total 33 medali, mencakup berbagai kategori yang menunjukkan keahlian siswa-siswi NTT. Di antara para peraih medali, Hannah Lenora Djiauw meraih medali perak di kategori Garments dan perunggu di Mixed Media, Lavena Hayley Djiauw mendapatkan medali perak di Crochet dan perunggu di Embroidery, serta Jodhean Christian Vidald Weo Tambaru yang meraih medali perunggu di Table Tennis Male. Selain itu, Abcdef Mellchrist J. H. Atock, Arcello Jose De Carlo, Joshua Voss, dan Matthew Alethinos Ang meraih perunggu dalam Relay 4 x 100m, sementara Adolf Yogi Manuel F. Djami Rebo dan Andrew Eaton Chivas Putra membawa pulang medali perak di Table Tennis Double.

Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan bagi ESCS, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dengan partisipasi di ajang bergengsi ini, ESCS menunjukkan bahwa anak-anak dari wilayah ini dapat bersaing di kancah nasional dan internasional. Sebelumnya, pada tahun 2019, sekolah ini juga berhasil meraih 15 medali, namun prestasi kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan.

A.C.E Student Convention Indonesia adalah kompetisi yang melibatkan sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum Accelerated Christian Education (ACE). Pemenang dari ajang ini akan berkesempatan untuk berkompetisi lebih lanjut di tingkat South Pacific, yang mencakup negara-negara seperti Australia dan Papua Nugini, sebelum melangkah ke kompetisi internasional di Amerika Serikat.

Dalam kompetisi ini, siswa ESCS menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di berbagai cabang olahraga dan seni. Di antaranya, Abcdef Mellchrist J. H. Atock meraih medali perunggu di Male Solo, dan bersama Christy Esther Walengi serta Matthew Alethinos Ang, mereka juga meraih perak di Self Accompanied Solo. Adolf Yogi Manuel F. Djami Rebo, Andrew Eaton Chivas Putra, Joshua Voss, dan Matthew Alethinos Ang juga berhasil meraih medali perunggu dalam Male Quartet, serta perunggu di Basketball.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Unggul ESCS, Bobby Lianto, merasa bangga dengan pencapaian ini. Ia mengungkapkan, "Melalui Student Convention Kurikulum ACE ini, anak-anak NTT mampu menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional." Semangat ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi lain di NTT untuk terus berprestasi.

Partisipasi dalam acara ini melibatkan 16 siswa, dua guru pendamping, dan satu orang tua sebagai sponsor. Setiap medali yang diraih merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya bertanding untuk meraih medali, tetapi juga untuk membuktikan bahwa mereka adalah generasi yang siap bersaing di kancah global.

Dengan prestasi ini, ESCS berharap dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di NTT untuk terus mengembangkan potensi siswa dan mengejar prestasi yang lebih tinggi. Keberhasilan ini bukan hanya milik ESCS, tetapi merupakan cerminan dari potensi besar yang dimiliki anak-anak NTT.

Melalui kerja keras dan komitmen, ESCS Kupang telah membuktikan bahwa anak-anak dari daerah terpencil juga mampu bersinar di pentas dunia. Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Unggul ESCS, Bobby Lianto, menegaskan bahwa prestasi ini adalah langkah awal yang menjanjikan menuju masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan di Nusa Tenggara Timur.


Pewarta:sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update