Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik Lembata, termasuk Bediona Philipus, Yosep Meran Lagaor, dan Juprian Lamablawa, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Lembata, yang mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Partai Golkar, PKN, Garuda, dan Hanura.
Yosep Meran Lagaor menekankan pentingnya memilih Paket Lembata Jaya untuk masa depan anak muda Lembata. "Jika kita ingin bupati yang peduli pada generasi muda, pilihlah paket ini. Mereka telah unggul dalam tiga lembaga survei kredibel," serunya, menegaskan bahwa pilihan cerdas diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam orasinya, dr. Jimmy menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan serta pengembangan potensi pertanian holtikultura di Paobokol. "Kita harus mengoptimalkan potensi pertanian, seperti mente dan berbagai buah-buahan. Pemerintah harus hadir untuk menstabilkan harga komoditi, sehingga pendapatan petani meningkat," tegasnya.
Jimmy juga mengungkapkan pentingnya membangun perusahaan daerah untuk mengelola komoditi rakyat, memastikan harga tetap stabil dan meningkatkan kesejahteraan petani. "Kita harus menjaga potensi ini agar ekonomi rakyat terus tumbuh," ujarnya dengan semangat.
Sebagai putra asli Lewoleba, dr. Jimmy merasa memiliki tanggung jawab khusus terhadap masyarakatnya. "Desa Paobokol adalah salah satu lumbung pangan. Mari kita jaga dan kembangkan potensi ini," tutupnya, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai kemajuan.
Kampanye ini tidak hanya berfokus pada visi politik, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpikir kritis tentang masa depan Lembata. Melalui dialog dan keterlibatan langsung, Paket Lembata Jaya menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dengan semangat yang tinggi, dr. Jimmy dan Ir. Lukas berharap dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat menjelang pemilihan yang akan datang, menjadikan mereka pilihan yang tepat untuk memimpin Lembata ke arah yang lebih baik.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
