Notification

×

Iklan

Iklan

Koperasi Ankara Terapkan Pendekatan Persuasif dalam Penagihan Kredit Macet

Selasa, 15 Oktober 2024 | Oktober 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-16T12:35:22Z

 

Lembata,||wartapers.com - Dalam upaya meminimalisir angka kredit macet, Manajemen Koperasi Kredit Ankara, Kota Baru Lewoleba, Lembata, menjadwalkan penagihan langsung di Pulau Solor, Adonara dan Larantuka sebagai bagian dari agenda rutin tahunan ketika terdapat tunggakan lebih dari tiga bulan. General Manajer Simon Samon menjelaskan bahwa penagihan ini dilakukan dengan metodologi pendekatan persuasive solutif yang  telah mulai dilaksanakan seminggu belakangan ini.

 “Kami ingin membantu anggota memahami pentingnya penyelesaian kewajiban, bukan dengan cara intimidasi, melainkan dengan pendekatan yang bersahabat,” ujarnya. Ini menunjukkan komitmen Koperasi Ankara untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyelesaian masalah.

General Manajer Simon Samon kepada media ini, Selasa, 15 Oktober 2024, menjelaskan, penagihan dilakukan sebagai agenda rutin koperasi ketika terdapat tunggakan lebih dari tiga bulan, dengan metodologi pendekatan persuasive solutif.

 “Kami ingin membantu anggota memahami pentingnya penyelesaian kewajiban, bukan dengan cara intimidasi, melainkan dengan pendekatan yang bersahabat,” ujarnya. Ini menunjukkan komitmen Koperasi Ankara untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyelesaian masalah.

Menurut Simon, pendekatan ini bukan hanya bertujuan untuk menagih utang, tetapi juga untuk mendengarkan kendala yang dihadapi anggota agar koperasi dapat memberikan solusi yang lebih tepat. Ia menambahkan, “Kami berusaha membangun komunikasi yang baik, agar anggota merasa didengarkan dan dihargai.”

Sebagai General Manajer, Simon menyadari bahwa banyak faktor dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran. Oleh karena itu, ia bersama timnya berfokus pada pemahaman situasi anggota, termasuk melakukan dialog terbuka untuk menggali akar permasalahan yang ada, sehingga bisa ditemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Di Pulau Solor, misalnya, Simon menjumpai beberapa anggota yang kesulitan akibat bencana alam dan penurunan pendapatan. Dalam situasi ini, ia memilih pendekatan yang empatik, menawarkan restrukturisasi pinjaman agar anggota dapat lebih mudah menyelesaikan kewajibannya. 

“Kami ingin memastikan anggota tetap bisa berusaha tanpa terbebani,” jelasnya.

Pihak koperasi juga berupaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan anggota. Dengan memberikan pemahaman tentang manajemen keuangan, diharapkan mereka bisa menghindari kredit macet di masa mendatang. 

“Edukasi menjadi kunci untuk mencegah masalah yang sama terulang,” tambah Simon.

Hasil dari pendekatan ini mulai terlihat. Banyak anggota yang merasa lebih nyaman untuk berkomunikasi dan menyelesaikan kewajiban mereka. Simon menyatakan, “Kami optimis langkah ini akan membawa dampak positif bagi koperasi dan anggotanya, menciptakan ekosistem yang lebih sehat.”

Dengan strategi yang berfokus pada hubungan baik dan solusi, Koperasi Ankara bertekad untuk terus berinovasi dalam mengatasi masalah kredit macet. Melalui langkah-langkah ini, Simon berharap dapat menciptakan keberlanjutan bagi koperasi dan kesejahteraan anggota di Pulau Solor dan sekitarnya.


Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update