Notification

×

Iklan

Iklan

Alun Alun Trunojoyo Jl Wijaya Kusuma Menjamin Perekonomian Pedagang Kaki Lima PKL

Jumat, 08 November 2024 | November 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-09T05:47:54Z

SAMPANG,||wartapers.com - luara biasa kota Kabupaten sampang sekarang menjadi ikon Pusat Perhatian dari semua elemen masarakat Madura maupun yang dari luar madura,  masarakat indonesia terhipnotis dengan perubahan kota kabupaten Sampang,  tranding Jadi perbincangan dari semua kalangan masarakat,  dulu Sampang ini seperti kota mati, tapi semenjak di Pimpin oleh H slamet Jumaidi Sekarang sampang menjadi Kota yang sangat indah. 

Tidak menampik pernyataan masarakat sampang kepemimpinan  H Slamet junaidi telah Memberikan inovasi yang terbaik, Satu bukti  bukti  yang sangat berdampak pada perekonomian  kaum lemah,   yaitu adanya pembagunan Alun  Alun Trunojoyo yang kini menjadi titik mata pencarian para pedagang kaki Lima ( PKL ) Dan tidak hanya di manfaatkan Oleh masarakat sampang sahaja. pedagang dari kabupaten manapun juga bisa mengais rizki di Alun Alun Trunojoyo kabupaten sampang 

Alun-Alun Trunojoyo Memantik perhatian setiap Orang yang melintas di jalan Trunojoyo pasti Terhipnotis jika mata memandang  tiga Asesoris patung karapan sapi yang menghiasi Alun Alun kota sampang madura jawa timur, Alun Alun Trunojoyo terbukti menyerap para insan yang Penasaran dengan ke indahnya. kedatangan  para pengunjung di Alun Alun tersebut maka sangat menunjang pendapatan para pedagang  dan odong odong.

Secara moril, H slamet junaidi Pria yang pernah dijuluki Bapak Pembangunan ini secara tidak Sadar telah menghidupkan ekonomi Sampang, Berkat kinerjanya pria mantan bupati sampang ini telah menorehkan sejuta kenangan yang tak Dapat di lupakan. dengan perjuangannya gigih Hingga menjadikan sampang yang bermartabat.

Ada perbincangan kecil dari pedagang kaki lima ( PKL )  dengan kedua temannya seprofesinya, sepertinya dia tidak menyadari di dekat ada awak media yang sedak duduk di motornya di tengah obrolannya orang melirihkan suaranya, menyampaikan dengan bahasa khas Madura.

, "engkok lambek ghik tadek Alun ryah lek, Engkok  ajhuwelen Ajhelanbb depak mandimman lek, Alhamdulillah styah engkok nyaman, Engkok Lambek tak nyoblos ba idi lek. tak taonah ba idi orengah pelag lek,  styah engkok romasah ndaik otang ka ba idi lek, 

"Artinya, saya dulu masih belum ada Alun dek, Saya jualan keliling sampai kemana mana, dek sekarang saya  enak, saya dulu gak nyoblos ba idi dek ,  gak taunya ba idi orang  pengasih dek,  sekarang saya mersa punya hutang ke ba idi lek , " tuturnya



Pewarta: imam

×
Berita Terbaru Update