Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Jalanan Gandol Truk Di Tangkel Burneh Berujung Kecelakaan, Aktivis Bangkalan Minta Polisi Segera Tertibkan

Kamis, 28 November 2024 | November 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-29T23:41:34Z

 

Bangkalan,||wartapers.com - Aksi anak-anak jalanan yang sering menghadang pick up dan truk di Jalur Suramadu kian meresahkan warga dan pengendara motor. 


Mereka sering kali nekat berdiri di tengah jalan untuk menghentikan laju kendaraan. Perilaku ini pun membuat resah warga karena membahayakan pengendara yang melintasi jalur cepat tersebut.

Anak jalanan itu saat berdiri di tengah jalan dan menghadang truk yang sedang melaju kencang di jalur Suramadu – Bangkalan. 

Padahal, jalanan track lurus ini termasuk jalur cepat, sehingga tentu saja membahayakan pengendara dan warga.

Dari pantauan langsung di lapangan oleh aktivis di Bangkalan, M. Mukri menjelaskan para anak-anak jalanan ini sudah memakan korban. Ada anak jalanan yang Gandol truk lalu jatuh ke pinggir jalan, hal ini seharusnya menjadi perhatian pihak kepolisian Bangkalan khususnya satlantas polres Bangkalan. 

"Kami himbau pada Lantas Polres Bangkalan untuk tertibkan anak jalanan yang Gandol truk di akses Suramadu. Karena kemaren ada kejadian anak jalanan jatuh saat Gandol truk di wilayah Burneh. Ini sangat membahayakan dan meresahkan warga," pinta M.Mukri pada pihak kepolisian. Kamis (28/11/2024)

Kata Mukri, aktivitas gandol truk anak jalanan dari Surabaya untuk mandi ke sumber tonjung kecamatan Burneh ini sangat membahayakan dan memicu risiko tinggi kecelakaan. 

"Maka dari itu kami minta polisi sering sering adakan patroli di akses Suramadu untuk menghimbau para anak jalanan Gandol truk. Dan bekerjasama dengan dinas sosial Bangkalan agar memberikan pengarahan bagi anak jalanan yang ada di wilayah Tangkel," ucapnya. 

Karena itu, dia berharap agar kebiasaan tersebut tidak diulangi lagi. Jika kembali ditemukan ada anak punk menaiki truk, polisi harus memberikan tindakan tegas. “selain harus ada pembinaan juga polisi harus menertibkan," katanya.


Pewarta: Mukri

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update