Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Kab Kediri Gelar Debat Publik Terakhir Paslon Pilbup Kediri 2024

Kamis, 14 November 2024 | November 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-15T03:35:58Z

KEDIRI ,||wartapers.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar debat publik terakhir untuk dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Debat publik ini berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (14/11/2024) Pukul 19.30 WIB.

Debat terakhir ini KPU Kabupaten Kediri menghadirkan lima panelis akademis yang kredibel dari berbagai bidang. Mereka memberikan pertanyaan untuk menggali lebih dalam visi dan misi dari kedua pasangan calon guna membantu masyarakat Kabupaten Kediri untuk menentukan pilihan terbaik.

Kelima Panelis tersebut adalah Dr H Ahmad Subakir MAg, wakil rektor I IAIN Kediri; Hari Tri Wasono, CEO, jurnalis, dan konsultan komunikasi publik; Dr Muh. Hambali MAg, kepala pusat Career Development Center (CDC) dan dosen Ilmu Komunikasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; Muthowif SH SPdI MH, dosen dan pengacara dari AH and Partners; serta Dr Akhirul Aminulloh SSos MSi, dosen ilmu komunikasi Universitas Negeri Malang.

Dengan tema "Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI," debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang program kerja Pasangan Calon (Paslon) nomor 01, Deny Widyanarko-Mudawamah, dan nomor 02, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa. 

Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, malam ini KPU berhasil melaksanakan debat publik yang terakhir untuk pemilihan bupati wakil bupati tahun 2024. Semua berjalan sesuai skenario  bahwa 6 segmen yang dilaksanakan berjalan dengan aman dan lancar.

"Masing-masing pasangan calon mampu memaparkan visi misi program kerjanya. Mungkin juga pasti ada catatan-catatan yang memang menjadi koreksi kita. Tetapi, secara overall, semua bisa berjalan lancar dan kami merasa puas," ungkap Nanang Qosim.

Nanang juga mengatakan, di akhir kegiatan masing-masing pasangan calon bisa bergandengan tangan bersama-sama, menyanyikan salah satu lagu kebangsaan, membuktikan bahwa kontestasi pasti terjadi.

“Siapa yang terpilih, dialah yang terbaik. Setelah ini, kita kembali menjadi anak bangsa, kita kembali menjadi warga Kabupaten Kediri dan kita membangun Kediri bersama-sama, "ungkapnya.

Nanang berharap agar masyarakat  menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.

Sementara itu, dalam debat terakhir, kedua paslon cabup-cawabup saling memaparkan visi misinya masing-masing serta saling melontarkan pertanyaan untuk kemajuan Kabupaten Kediri.

Paslon nomer urut 1 Deni Widyanarko-Mudawamah menyampaikan ucapan terima kasih kepada paslon nomor urut 2 serta para pendukungnya yang telah membersamai dalam pesta demokrasi.

"Kita semua masih satu keluarga di Kabupaten Kediri, bersatu selamanya untuk Kabupaten Kediri lebih baik, ".

Sedangkan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, paslon nomor urut 2, menyampaikan paslon nomor urut satu bukan lawan, justru kawan politik. "Lawan politik adalah diri kita sendiri, ”kata Hanindhito Himawan Pramana.

"Apabila ada program yang kurang maksimal, kita perbaiki, kita evaluasi. Yang terpenting hari ini Kabupaten Kediri berhasil menggelar dua debat tanpa terjadi persoalan apa pun, "kata Mas Dhito. 

Mas Dhito juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU, TNI, Polri, kejaksaan, dan semuanya termasuk keluarga-keluarga saya dan pendukung pendukung saya, yang sudah saya anggap sebagai keluarga. 

Terakhir bupati petahana mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri jika ada money politics, tolong ditangkap. Bahkan dia akan memberikan reward bagi warga yang berhasil menangkap pelaku money politics dalam proses Pilkada Kabupaten Kediri.


Pewarta; Didik

Editor:  redaksi 

×
Berita Terbaru Update