Mengusung tema” Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Dan Pemerintahan Daerah Yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045, debat ini mengupas antara lain Budaya lokal, Digitalisasi pelayanan publik, Pelayanan kesehatan dan disabilitas, serta pembangunan tepat pukul 19.00 Wib acara telah di buka.
Turut hadir ketua KPU Kota Kediri beserta komisioner dan jajarannya, ketua DPRD, Kapolres Kota Kediri juga tamu undangan, dengan kurang lebih tamu undangan total sekitar 750 orang yakni, dari masing-masing paslon tim pendukung 200 orang, tamu undangan 200 orang, dan media juga sekitar 200 orang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, “Reza Cristian” menjelaskan tinggal seminggu atau 7 hari lagi kita menuju hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 yaitu pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 tentunya debat publik kedua ini yang merupakan debat terakhir.
Menjelang pemungutan dan penghitungan suara adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh 200.000 lebih masyarakat kota Kediri yang mempunyai hak pilih yang tersebar di 405 TPS untuk meyakinkan mereka dalam menentukan pilihannya pada tanggal 27 November besok rabu mendatang.
Harapannya semoga tema debat malam ini dapat membuka wawasan bagi kita terutama masyarakat kota Kediri yang mempunyai hak pilih untuk bisa lebih dalam mengetahui profil dari masing-masing pasangan calon maupun gagasan dalam bentuk visi misi program dari masing-masing pasangan calon.
"Melaksanakan debat kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri dalam rangka kampanye metode debat publik guna meyakinkan masyarakat kota Kediri yang memiliki hak pilih untuk memilih calon pemimpin kota ini,"tambahnya.
"Gelaran debat kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri tahun 2024 ini dengan harapan pilkada Kota Kediri tahun ini tertib, aman dan sukses sehingga melahirkan pemimpin yang terbaik.,"tutupnya.
Dengan berbagai program gagasan di Sampaikan Oleh Kedua Paslon yang sama sama menonjolkan budaya kearifan lokal dan basis Digitalisasi untuk Kota Kediri lebih maju agar lebih di akui oleh dunia luar.
Pewarta: Didik
Editor: redaksi