Sampang, || wartapers.com -Beredar video viral pada medsos adanya perbaikan jalan desa yang diperbaiki secara swadaya, dimana masyarakat bersama-sama memperbaiki akses jalan Dusun Cangge Desa Pacanggaan Kecamatan Pangarengan.
Terkonfirmasi pada video yang beredar, jalan akses Dusun Cangge Desa Pangarengan tak tersentuh Dana Desa (DD).
Viralnya video tersebut banyak komentar warga net yang menyatakan adanya perbaikan akses jalan poros desa, antara Desa Pajanggan dan Desa Panyerangan Kecamatan Pangarengan yang dikerjakan secara swadaya tanpa memfungsikan Dana Desa (DD).
Terklarifikasi melalui video yang beredar, salah satu tokoh setempat melakukan klarifikasi secara terang-terangan, jika jalan yang dikerjakan masyarakat secara swadaya itu adalah jalan desa yang sebelumnya di aspal pada 3 tahun sebelumnya dan rusaknya jalan tersebut akibat dilewati mobil bermuatan berat.
"Sebenarnya jalan di dusun cangge itu pernah dilakukan pengaspalan sekitar tahun 2021 atau 3 tahun lalu dan pada saat kemarau banyak mobil yang bermuatan berat seperti, dum truck, tangki, yang mengakibatkan cekung nya jalan , untuk dan untuk memanimalisir resiko kejatuhan, sementara masyarakat melakukan perbaikan dengan sumbangan seikhlasnya untuk membeli sirtu.,". Ungkap narasi dalam video tersebut.
Melanjutkan klarifikasi masih menurut warganya, jika dalam video yang mengatakan bahwa poros jalan Dusun Cangge yang tidak tersentuh DD itu tidak benar.
"Jika dikatakan bahwa jalan dusun Cangge tidak tersentuh DD itu tidak benar, disamping itu pengelolaannya di arahkan ke pembuatan jalan baru ke arah cangge ke dusun anyir, dari jalan yang mengandalkan tanggul sawah menjadi sirtu bahkan dengan penahannya plengsengan," tukas tokoh tersebut dalam klarifikasinya. Senin 16/12/2024.
Terpisah, mantan Kades Pacanggaan Syaiful Islam sangat mengapresiasi peran dan keterlibatan warga masyarakat untuk perbaiki akses jalan Dusun Cangge.
Dirinya tetap bertanggung jawab dan Insya Alloh hari ini saya datangkan alat berat untuk pemadatan (Waless Stump) dari Dinas PUPR Kabupaten Sampang.
"Video lanjutan ini sebagai bentuk klarifikasi dan untuk meluruskan, agar tak diterjemahkan yang tak pantas dan layak dikonsumsi warga lain",tutup Bun Syaiful. Senin 16/12/2024.
Redaksi
