Lembata, || wartapers.com - Persatuan Wanita Bank NTT (Perwabantt) Cabang Lewoleba, Lembata memperingati Hari Ibu ke-96 dengan menggelar sosialisasi dan pemeriksaan HIV (Mobile VCT) di ruang rapat Bank NTT Cabang Lewoleba, Jumat (20/12). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, terhadap pencegahan penyebaran HIV di Kabupaten Lembata, yang memiliki angka penyebaran HIV tertinggi kedua di NTT setelah Belu.
Ani Ujan, Kepala Bidang Pendidikan dan Sosial Perwabantt, mewakili Ketua Perwabantt Cabang Lembata, Deasy Novalini El Jakob, ketika membuka acara tersebut menekankan pentingnya peran perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga. “Sebagai perempuan, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dengan langkah kecil seperti ini, kita bisa menciptakan perubahan besar,” ujarnya.
Kegiatan pentinh ini menghadirkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Lewoleba yang memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS sekaligus layanan pemeriksaan darah gratis. Peserta yang hadir, terutama anggota Perwabantt, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap sosialisasi ini. "Kami ingin memastikan informasi ini menjangkau sebanyak mungkin orang. Edukasi ini adalah langkah awal menuju Lembata yang lebih sehat,” tambah Ani.
Egbert E.D. Balukh, Pembina Perwabantt Lewoleba, juga menyoroti peran strategis perempuan dalam membangun generasi emas. “Ibu adalah pendidik pertama dalam keluarga. Kegiatan ini adalah bagian dari visi Indonesia Emas 2045, di mana kesehatan menjadi fondasi utama," tegasnya.
Dukungan serupa datang dari tokoh muda Lembata, Vinsen Resi Kerong, yang menilai program ini penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ODHA. “Sosialisasi ini harus dilakukan secara konsisten dan menjadi bagian integral dari pembangunan kesehatan daerah,” ungkapnya.
Tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, Perwabantt juga aktif dalam kegiatan sosial, termasuk aksi kebersihan lingkungan dan partisipasi dalam Perayaan Misa Penampakan Tuhan di Gereja Katolik Waikilok yang akan dilaksanakan Januari mendatang.
Dengan semangat Hari Ibu ke-96, Perwabantt Lewoleba kembali menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya menjadi pilar keluarga, tetapi juga agen perubahan yang mampu berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. Ani Ujan berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk program edukasi kesehatan lainnya. "Kita perlu terus membangun kesadaran bersama agar generasi mendatang tumbuh sehat dan tangguh menghadapi tantangan,” tuturnya.
Ani Ujan mengharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan komunitas yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan, sekaligus membuktikan bahwa sinergi antara organisasi, masyarakat, dan pemerintah mampu membawa perubahan positif bagi Lembata dan NTT secara keseluruhan.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
